Hangzhou, China (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan prestasi kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou akan menjadi motivasi menuju panggung yang lebih besar yakni Paralimpiade 2024 Paris.

"Program lanjutan dari NPC Indonesia adalah Paralimpiade Paris 2024. Kami merencanakan untuk meloloskan 30 atlet. Cabang olahraga di (Paralimpiade) Tokyo ada tujuh, (di Paris) kita targetkan ada sembilan (cabang olahraga yang diikuti), dengan tambahan panahan dan boccia," kata Rima dalam jumpa pers daring di Hangzhou, Sabtu.

Adapun tim Indonesia berhasil finis di posisi keenam pada klasemen perolehan medali Asian Para Games edisi keempat ini, dengan total sebanyak 95 medali terkumpul. Rinciannya adalah 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu.

Pencapaian ini jauh melampaui target semula yaitu finis di 10 besar dengan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Lebih lanjut, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou Angela Tanoesoedibjo mengatakan prestasi ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dari kawasan Asia Tenggara dengan peringkat teratas pada ajang ini.

"Peringkat Indonesia ini adalah peringkat satu untuk ASEAN dan menjadi prestasi terbaik Indonesia selama berpartisipasi di Asian Para Games di luar (sebagai) tuan rumah," kata Angela.

Selain itu, wanita yang juga merupakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI itu menyoroti para atlet Indonesia yang berhasil memecahkan setidaknya 13 rekor.

Baca juga: Indonesia tampil sebagai juara umum Para catur APG Hangzhou

Ia mengatakan,terdapat delapan rekor Asian Para Games, tiga rekor Asia, dan dua rekor dunia yang sukses dibukukan oleh para atlet Indonesia yang berlaga di panggung olahraga untuk atlet disabilitas se-Asia kali ini.

"Sebanyak dua atlet kami juga mencetak sejarah emas pertama untuk cabang olahraga blind judo dan boccia. Apresiasi setinggi-tingginya bagi para atlet yang sudah berjuang dari klasifikasi, kualifikasi, dan final," kata Angela.

"Tidak kalah penting, kontribusi pelatih dan tenaga pendukung. Pencapaian ini adalah bukti usaha tidak pernah mengkhianati hasil," ujarnya menambahkan.

Angela melanjutkan, ia berharap pengalaman dan pencapaian di Asian Para Games dapat menjadi pemecut semangat menuju Paralimpiade 2024 Paris.

"Saya bangga menjadi saksi perjuangan atlet di ajang ini. Semoga ini menjadi motivasi untuk ajang berikutnya, yakni Paralympic," kata dia.

Baca juga: Sriyanti rebut perak di Para powerlifting Asian Para Games Hangzhou
Baca juga: Menko PMK pastikan peraih medali di APG Hangzhou dihadiahi rumah

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023