Hangzhou, China (ANTARA) - Tim Indonesia keluar sebagai juara umum di cabang olahraga Para catur pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Kepastian itu diraih setelah Indonesia menambah perolehan tiga medali emas pada laga final yang digelar di Hangzhou Qi-Yuan Chess Hall, Sabtu.

Tim para-catur Indonesia berhasil membawa pulang 10 medali emas, 7 medali perak dan 8 medali perunggu. Di bawah Indonesia ada tim Para catur Thailand, sementara tiga besar dilengkapi oleh tim Iran.

Di nomor beregu putri catur cepat PI RND 7, tim Indonesia yang diperkuat Lilis Herna, Yuni Yula dan Farta Simanja Nasip meraih medali emas.

Nomor beregu putri catur cepat VI-B2/B3 RND 7, Khairunnisa, Yumna Budiarti Farah dan Wijayanti Putri Brahmana Aisah juga mendapat medali terbaik. Lalu, medali emas terakhir untuk Indonesia mampu diamankan oleh Khairunnisa di nomor individual catur cepat VI-B2/B3 RND 7.

Atlet muda Para catur Indonesia Khairunnisa tak menyangka dirinya akan membawa pulang emas baik di kategori beregu maupun perseorangan. Terlebih, ini merupakan emas pertama yang dia peroleh untuk kategori individu.

"Rasanya senang tidak terkira soalnya Nissa belum pernah mendapat medali emas perorangan. Di nomor beregu juga bisa bantu tim meraih medali. Pokoknya saya melakukan yang terbaik, benar-benar jaga poin Nissa biar enggak jatuh ke tangan orang," kata Khairunnisa dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.

Sementara itu, medali perak berhasil didapat Satrio Gayuh, Hartono Adji dan Jumadi di nomor catur cepat beregu putra VI-B2/B3 RND7. Perak lain juga datang dari nomor beregu VI-B1 RND7 yang diperkuat Tita Puspita, Halawa Yustina dan Wilma Margareta Sinaga.

Lilis Herna Yulia juga mempersembahkan medali perak dari nomor individu PI RND7. Di nomor Rapid VI-B2/B3 RND7 putra, Gayuh Satrio juga mengamankan medali perak.

Sedangkan medali perunggu diraih oleh Yadi Sopian, Indra Yoga dan Fitriyanto Prasetyo di nomor beregu putra VI-B1 RND7. Tim Indonesia di nomor PI RND7 yang diisi oleh Tirto, Maksum Firdaus dan Alfrets Dien juga memperoleh medali perunggu.

Di kategori individu, Nasip Farta Simanja dan Tirto juga berhasil menambah pundi-pundi medali perunggu.

"Kita tahu catur selama ini dikuasai oleh beberapa negara khususnya dari negara pecahan Soviet ternyata kita bisa menandingi bahkan lebih baik dari mereka. Ini buah dari kerja keras dan displin yang tinggi," kata Deputi Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou Andi Herman.


Baca juga: Para catur Indonesia boyong tujuh emas di Asian Para Games Hangzhou
Baca juga: Para catur Indonesia bertekad pertahankan gelar juara di APG Hangzhou
Baca juga: Para-catur pesta medali emas di hari pertama ASEAN Para Games 2023

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023