"Pemerintah Lebanon menghimbau Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi yang tegas, menyeluruh dan segera untuk menyatakan gencatan senjata dan membebaskan Lebanon dari semua bentuk kepungan," kata Misi PBB bagi Beirut.
PBB (ANTARA News) - Lebanon yang menjadi bulan-bulanan serangan Israel akhirnya mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan resolusi tentang diberlakukannya gencatan senjata. Lebanon juga meminta agar diakhirinya serangan Israel ke wilayahnya dan menolak argumentasi Israel bahwa serangan tersebut dimaksudkan sebagai pembelaan diri. Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara itu berencana akan bertemu dalam sidang darurat, Jumat, setelah Israel melancarkan serangan militer ke wilayah Lebanon menyusul tertangkapnya dua tentara Israel oleh pejuang Hizbullah. Serangan Israel itu telah mendorong Hizbullah melepaskan sejumlah rudal ke wilayah utara Israel sehingga menewaskan dua warga sipil dan menciderai 90 lainnya. "Pemerintah Lebanon menghimbau Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi yang tegas, menyeluruh dan segera untuk menyatakan gencatan senjata dan membebaskan Lebanon dari semua bentuk kepungan," kata Misi PBB bagi Beirut. Sementara itu dari Israel, Reuters melaporkan bahwa Perdana Menteri Ehud Olmert, Jumat, memerintahkan agar dilakukan serangan lebih gencar terhadap Lebanon setelah memblokade pelabuhan-pelabuhan di Lebanon, mengebom bandara Beirut dan dua pangkalan udara militer, Kamis. Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 55 warga sipil Lebanon sejak ke dua tentara Israel itu tertangkap, Rabu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006