Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Gempuran tentara Israel terhadap Jalur Gaza yang terus bergulir sejak 7 Oktober menghancurkan 47 masjid serta merusak tiga gereja, menurut kantor media pemerintah setempat pada Ahad (29/10).

"Penyerbuan Israel di Jalur Gaza menyebabkan 47 masjid hancur dan tiga gereja, 203 sekolah serta 80 gedung pemerintah rusak," kata direktur Salama Maarouf saat konferensi pers.

Menurut Salama, hingga kini personel medis yang tewas mencapai sebanyak 116 jiwa, bersama 18 anggota tim penyelamat dan kru pertahanan sipil serta 35 jurnalis.
Baca juga: Wartawan Reuters terbunuh di Lebanon akibat serangan dari arah Israel
Baca juga: Pesawat tempur Israel bombardir masjid di Gaza


Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa pada Kamis (26/10) serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza utara dan dikhawatirkan menelan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, menurut kantor berita Anadolu, Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina, Ramzi Khoury mengatakan Israel juga telah membom sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza.

Melalui situs resminya, Khoury mengutuk serangan Israel terhadap gereja ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung.

Baca juga: Selain RS, Israel juga bom gereja di Gaza
Baca juga: Uskup Inggris: Menuduh Israel bisa dianggap anti Yahudi

Baca juga: Israel mengaku hancurkan gereja dalam pengeboman Gaza

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023