Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia berhasil meraih 29 medali emas di ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, jauh di atas target awal yaitu 19 medali emas.

Indonesia juga sukses memecahkan 13 rekor baru yaitu delapan rekor Asian Para Games, tiga rekor Asia, dan dua rekor dunia. Dalam gelaran tersebut, kontingen Indonesia juga mencatat emas pertama sepanjang sejarah dalam cabang olahraga blind judo, serta emas pertama cabang olahraga boccia.

Indonesia mengirimkan 130 atlet dalam ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou yang bertanding untuk 12 cabang olahraga. Total medali sejumlah 95 terdiri atas 29 emas, 30 perak, serta 36 perunggu, dan menempatkan Indonesia di peringkat enam sebagai negara dengan perolehan medali emas terbanyak.

Para atlet yang bertanding telah kembali ke tanah air pada Minggu (29/10) melalui Bandar Udara Adi Soemarmo di Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, dan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Dalam pernyataannya, Dito menyebut sedang mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo terkait bonus berupa uang bagi atlet yang telah berhasil menyabet medali di ajang Asian Para Games 2022 itu.

Para atlet peraih medali juga akan diberi hadiah berupa rumah yang kini tengah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemerintah juga akan membangun pusat pelatihan nasional untuk atlet paralimpiade yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah

"Pemusatan latihan itu tentu untuk masa depan para atlet Komite Paralimpiade Nasional (National Paralympic Committee/NPC) Indonesia. Saya harap NPC Indonesia bisa melakukan regenerasi atlet untuk disiapkan ke depannya," ujar Dito.

Asian Para Games 2022 Hangzhou berlangsung pada 22-28 Oktober 2023. China menjadi juara umum dengan mengoleksi 214 medali emas, sementara Indonesia mengumpulkan 29 emas, menjadi yang tertinggi untuk perwakilan Asia Tenggara.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023