Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara mendapatkan kuota tambahan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) RI sebanyak 400 orang.

Sebelumnya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara itu hanya mendapatkan kuota sebanyak 900 orang sehingga total beasiswa KIP Kuliah UHO tahun 2023 mencapai 1.300 orang.

Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun Firihu, M.Sc di Kendari, Senin mengatakan bahwa calon penerima KIP Kuliah saat ini masih dalam proses seleksi. Untuk syarat penerima sendiri itu, calon tersebut harus mengantongi atau memiliki KIP sekolah terlebih dulu.

Artinya yang diupayakan kampus hijau adalah mereka calon penerima yang punya KIP Sekolah sejak menempuh pendidikan di Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) atau SMA.

"Saat ini, beasiswa KIP Kuliah UHO masih dalam proses seleksi. Kalau tidak salah kemarin kita mendapatkan sekitar 400 kuota tambahan beasiswa KIP Kuliah, jadi ratusan calon penerima KIP Kuliah tersebut kita seleksi lagi,” ujarnya.

Prof Zamrun menjelaskan, bahwa calon penerima KIP Kuliah adalah mereka yang mempunyai KIP Sekolah. Selain itu, ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipenuhi oleh calon penerima KIP Kuliah, dan sudah dilakukan tim atau pengelola KIP Kuliah di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik UHO.

"Jadi total calon penerima KIP Kuliah di UHO sekitar 1.300 orang yang tersebar sejumlah fakultas lingkup UHO. Oleh karena itu, saya berharap mahasiswa yang lolos beasiswa agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya mengingat waktunya itu hanya 4 tahun, kalau bisa 4 tahun sudah selesai atau lebih cepat juga lebih baik,” harapnya.

Rektor Zamrun, juga menambahkan bahwa dalam melakukan proses seleksi calon penerima KIP Kuliah mengacu pada persyaratan- persyaratan yang sudah ditentukan Kemendikbudristek. Guna menjaring mahasiswa yang secara ekonomi masuk dalam kategori miskin tetapi secara akademik juga berprestasi.

Baca juga: Kemendikbud: Penerima Program Indonesia Pintar 2023 capai 6,78 juta

Baca juga: Stafsus: KIPK di masa Jokowi buka akses luas berpendidikan tinggi

Baca juga: Ketua DPR RI dorong pemerataan pendidikan melalui KIP

 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023