Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta membagikan 100 ribu bibit cabai kepada masyarakat di Jakarta untuk mendukung pengendalian inflasi dan mempercepat ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
 
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Musni Hardi mengatakan, saat ini program pemberian bantuan bibit cabai unggul memasuki tahap III.
 
"Distribusi tahap III, yaitu sekitar 50.000 bibit cabai sampai dengan akhir tahun 2023 kepada kelompok penerima dengan berkoordinasi dengan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta," kata Musni dalam Festival Urban Farming Jakarta 2023 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.

​​​​ Dengan jumlah itu, bibit cabai unggul yang telah terdistribusi mencapai 106.000 bibit dan melampaui target yang ditetapkan.

Baca juga: Kendalikan inflasi pangan, BI Jakarta tanam 1.600 bibit cabai
 
Musni menyebutkan, pembagian bibit cabai ini juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencanangkan program gerakan budaya menanam komoditas hortikultura dan pasokan pangan strategis di seluruh Wilayah DKI Jakarta. Seperti cabai yang akhirnya dapat berdampak pada pengendalian harga dan peningkatan ekonomi.
 
Musni mengatakan bahwa ketahanan pangan di Jakarta harus dijaga. Hal itu mengingat inflasi di Jakarta memiliki pengaruh yang cukup besar pada inflasi nasional hingga 26,9 persen.
 
Berdasarkan data historis sepanjang 2022-2023, komoditas yang seringkali menjadi penyumbang inflasi masih didominasi kelompok bahan makanan, di antaranya aneka cabai.
​​​​​​
Cabai merah dan cabai rawit masing-masing memiliki bobot 0,25 persen dan 0,09 persen terhadap total nilai konsumsi Jakarta atau 1,78 persen dan 0,63 persen terhadap keranjang komoditas makanan yang mudah menguap (volatile food).

Baca juga: BI minta Pemprov DKI fokus kendalian inflasi dan terapkan digitalisasi
 
Selain itu, adanya faktor risiko El Nino juga berpotensi memunculkan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) virus kuning pada tanaman hortikultura di daerah sentra khususnya cabai, yang dapat menurunkan produksi hingga 75 persen. Hal itu dapat menyebabkan penurunan pasokan di tengah tingginya permintaan.
 
Pembagian bibit pohon cabai ini, kata Musni, diharapkan dapat bermanfaat untuk ditanam dan memenuhi kebutuhan pangan warga.
 
Pada tahap I BI Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan sebanyak 20 ribu bibit cabai unggul kepada dua kelompok, yaitu Kemuning Bersemi dan Pondok Rangon 04.
 
Sedangkan distribusi tahap II sebanyak 36 ribu bibit cabai diberikan kepada kelompok tani dan PKK. Yaitu Kelompok Tani Poncol Jaya, PKK Jakarta Selatan, PKK Kelurahan Kramat Pela, PKK RW 09 Cipulir, Kelompok Tani Kebun Berseri Bintaro dan Kelompok Tani Ampar Adhum.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023