"Anda adalah insan muda, generasi muda yang memiliki daya inovasi dan semangat untuk menerapkan perubahan. Saya percaya bahwa Anda adalah agen perubahan yang sangat penting dalam mewujudkan visi kita untuk transportasi yang lebih maju dan efisien," ucap Menhub lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Menhub, hal tersebut sejalan dengan salah satu visi Presiden Joko Widodo untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, yaitu melalui pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Dengan demikian, bonus demografi yang akan dicapai Indonesia diharapkan dapat menjadi modal utama untuk menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Ia mengharapkan seluruh calon ASN yang dilantik tersebut dapat menjadi ASN yang bersahaja, mampu melayani dengan hati serta selalu mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pendidikan untuk menjadikan transportasi Indonesia lebih baik lagi.
Kemenhub mencatat hingga saat ini, program pola pembibitan telah meluluskan 1.875 calon ASN yang dilantik pada 2022 lalu. Kemudian pada 2023, Kemenhub kembali melantik calon ASN lulusan pola pembibitan dengan jumlah lulusan meningkat menjadi 2.079 orang, yang akan langsung bekerja di seluruh wilayah kerja Kemenhub.
Setelah dilantik, seluruh calon ASN tersebut diberi pembekalan mengenai strategi membangun karakter ASN, menjadi agen perubahan yang unggul, self motivation serta tantangan dan peluang menuju generasi yang inovatif oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, Rhenald Kasali, Aiman Witjaksono, dan Tasya Kamila.
Turut hadir pada pelantikan tersebut, para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemenhub, para direksi utama badan usaha milik negara, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenhub, dan kepala unit teknis di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
Baca juga: Kemenhub beri kesempatan remaja Papua jadi ASN
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023
