Pada akhir Maret 2023 harga komoditas impor tersebut sempat mencapai Rp11.500/kg, kemudian bulan berikutnya turun menjadi Rp10.500/kg
Kudus (ANTARA) - Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan harga kedelai impor mengalami kenaikan menjadi Rp12.550 per kilogram dari sebelumnya yang sempat turun sehingga menjadi Rp10.500 per kilogram.

"Pada akhir Maret 2023 harga komoditas impor tersebut sempat mencapai Rp11.500/kg, kemudian bulan berikutnya turun menjadi Rp10.500/kg. Akan tetapi, harga komoditas tersebut naik bertahap hingga pekan ini menjadi Rp12.550/kg," kata Manajer Primkopti  Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf di Kudus, Selasa.

Informasinya, kata dia, kenaikan harga kedelai impor tersebut disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah serta ketersediaan komoditas kedelai di negara asalnya Amerika yang dikabarkan mulai menipis.

Meskipun demikian, imbuh dia, untuk sementara stok kedelai impor tersedia dalam jumlah yang aman. Bahkan, ketika membutuhkan tambahan masih bisa dilayani.

"Permintaan juga masih fluktuatif, sedangkan pekan ini rata-rata permintaan per harinya mencapai 20-an ton," ujarnya.

Baca juga: Kementan gencar kenalkan kacang koro sebagai substitusi kedelai

Baca juga: Luhut membahas rencana impor sapi dan kedelai dengan Afrika Selatan


Stok kedelai impor yang tersedia di Gudang Primkopti Kudus berkisar 60 ton dan masih bisa ditambah.

Namun, p​​​erajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus juga memiliki alternatif karena saat ini tersedia kedelai lokal dengan harga Rp12.000/kg dengan stok yang tersedia sebanyak 10 ton.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Minan Muchammad mengakui hasil pantauan di lapangan memang ada kenaikan harga kedelai impor.

"Fluktuasi harga kedelai impor tersebut masih wajar, karena ketersediaan stoknya juga disesuaikan dengan negara penghasil komoditas tersebut," ujarnya.

Akan tetapi, kata dia, stok kedelai di pasaran tersedia cukup, karena beberapa pedagang besar menyatakan stok tersedia aman, termasuk yang ada di Gudang Primkopti Kudus.

Baca juga: Harga jual kedelai impor di Kudus naik menjadi Rp11.000/kg

Baca juga: NFA minta Bulog pasok kedelai ke pengrajin tahu dan tempe

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023