Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya berupaya agar pembuangan sampah ke TPA Jalupang tetap berlangsung di tengah terjadinya kebakaran di kawasan TPA tersebut.
"Jadi, meski masih ada sisa-sisa api, kami berupaya agar armada sampah tetap bisa masuk ke area TPA Jalupang untuk melakukan pembuangan sampah," kata Aep.
Pemerintah Kabupaten Karawang hingga saat ini telah mengerahkan enam unit ekskavator ke TPA Jalupang agar kegiatan pembuangan sampah ke TPA yang dilanda kebakaran itu tetap berjalan.
Baca juga: BPBD tangani kebakaran di TPA sampah Jalupang Karawang
Dengan menggunakan ekskavator itu, kata dia, dilakukan upaya pencarian titik lain di sekitar area TPA Jalupang yang masih memungkinkan untuk dilakukan pembuangan sampah.
Enam ekskavator itu terdiri atas dua unit dari Polres Karawang dan empat unit dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang.
"Armada yang akan membuang sampah ke TPA harus bisa masuk, sehingga kita turunkan ekskavator ke lokasi, untuk memilah titik yang masih bisa dimanfaatkan untuk dilakukan pembuangan sampah," katanya.
Kebakaran yang melanda kawasan TPA Jalupang terjadi pada Sabtu (28/10) siang, dan hingga kini masih ada sisa-sisa api di kawasan TPA tersebut.
Baca juga: Karawang antisipasi masalah sampah akibat kebakaran di TPA Jalupang
TPA Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang luasnya mencapai sekitar 10 hektare. Tumpukan sampah di fasilitas pembuangan sampah itu menggunung hingga setinggi sekitar 15 meter.
Wabup mengakui kalau di area TPA Jalupang belum dilakukan pengelolaan sampah dengan baik, sehingga ke depan luas lahannya kemungkinan akan ditambah.
"Ada lahan kosong seluas sekitar 6-7 hektare, yang lokasinya berdampingan dengan TPA, itu harus segera dipersiapkan jika nantinya luas TPA diperluas," katanya.
Baca juga: BPBD: Empat desa di Karawang terdampak kebakaran TPA Jalupang
Meski demikian, Aep menginginkan agar ke depannya ada pengelolaan sampah di kawasan TPA Jalupang sehingga bisa lebih bermanfaat.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
