diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan untuk mendukung percepatan peningkatan kapasitas UMKMJakarta (ANTARA) - Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia mengadakan pelatihan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Depok untuk meningkatkan produktivitas.
"Pelatihan ini mengenai pengetahuan perpajakan terkait pajak daerah/ retribusi daerah, aspek perpajakan terkait ekspor produk terutama produk hasil produksi UMKM serta kurasi produk UMKM untuk tujuan ekspor," kata perwakilan Tim Pengabdian Masyarakat UI Hapsari Setyowardani di Jakarta, Selasa.
Hapsari menuturkan pelatihan terkait perpajakan ini bisa menambah pengetahuan para pelaku UMKM yang tergabung Jaringan Wirausaha Depok (Jawara Depok) untuk bisa memiliki kesadaran untuk melapor pajak.
Dia menyoroti saat ini masih banyak kesalahpahaman pelaku UMKM soal pajak, misalnya tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Maka dari itu, dia menambahkan perlu adanya pendamping pajak untuk memberikan edukasi secara mendetail soal pajak kepada UMKM mulai dari NPWP sampai pengurusan laporan pendapatan.
"Kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan untuk mendukung percepatan peningkatan kapasitas UMKM," tuturnya.
Dengan demikian, Tim Pengabdian Masyarakat UI dan Jawara Depok berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk ruang lingkup yang lebih luas.
Tim Pengabdian Masyarakat UI terdiri dari staf pengajar dari Fakultas Ilmu Administrasi UI Maria R.U.D. Tambunan dan Indriani, staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Hapsari Setyowardhani, sekretaris Tim Pengabdian Masyarakat Annisa Parastry berkolaborasi dengan Jaringan Wirausaha Depok (Jawara Depok).
Sedangkan, Jawara Depok merupakan kelompok Wirausaha Depok yang anggotanya terdiri dari sekitar 500 wirausahawan UMKM yang bertujuan untuk berbagai serta saling mendukung antar anggota dalam perintisan dan pengembangan usaha.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan anggota Jawara yang sebagian besar menjalankan usaha kuliner dan seni mulai dari UMKM berskala rumah tangga hingga orientasi ekspor.
Baca juga: Ini prioritas DKI terkait sertifikasi halal produk UMKM
Baca juga: DPRD DKI dorong UMKM dapatkan sertifikasi halal
Baca juga: Dinas KPKP DKI catat sudah 30 ribu pelaku UMKM ikut program pelatihan
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
