turut serta membangun perekonomian di Provinsi DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyatakan bahwa kegiatan Jakarta Investment Award (JIA) 2023 dapat memotivasi para pelaku usaha untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat mengembangkan iklim investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra menjelaskan bahwa penyelenggaraan JIA 2023 bertujuan untuk mengapresiasi para pelaku usaha yang sudah berkontribusi dalam membangun perekonomian DKI Jakarta.

"Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang telah melakukan peningkatan usaha dan turut serta membangun perekonomian di Provinsi DKI Jakarta," kata Benni di Jakarta pada Selasa.

Menurut Benni, berkat arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, DKI Jakarta mampu meraih realisasi investasi tertinggi pada skala nasional pada triwulan ketiga 2023.

"Senang juga pak. Biasanya kita nomor dua, kalah sama Jawa Barat. Tapi berkat, mohon nanti dukungannya juga Pak Menteri, untuk supaya mudah-mudahan di triwulan empat seperti itu," katanya.

Dia berharap acara tersebut dapat meningkatkan kualitas hubungan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha serta menjadi motivasi bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.

Peningkatan itu, ujarnya, bisa turut mengembangkan iklim investasi di Jakarta.

Menurut data dari BKPM RI, DKI Jakarta mencatat kumulasi realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta pada Triwulan III 2023 sebesar Rp.50,9 Triliun, atau 13,6 persen dari total investasi nasional. Hal tersebut menjadikan provinsi tersebut peringkat pertama dalam realisasi investasi nasional.

Jakarta Investment Award 2023 merupakan acara yang pertama kali diadakan oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai bentuk apresiasi bagi para investor yang berkontribusi dalam pembangunan DKI Jakarta.

Adapun kategori-kategori penghargaan yang ada dalam acara bertema investasi tersebut adalah 'Pelaku usaha dengan realisasi investasi terbesar', 'pelaku usaha dengan tingkat kepatuhan dalam penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) terbaik'.

Selain itu, ada juga kategori 'pelaku usaha dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia terbesar', serta 'negara asal penanaman modal asing dengan realisasi investasi terbesar'. Masing-masing kategori mencakup sejumlah sektor bisnis, seperti industri telekomunikasi, jasa, konstruksi, dan restoran.

Acara tersebut dihadiri oleh pelaku usaha serta sejumlah kedutaan besar negara sahabat yang turut berkontribusi dalam pencapaian prestasi investasi DKI Jakarta, seperti Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Malaysia.

Baca juga: DPMPTSP DKI suguhkan dongeng soal perizinan di Jakarta Innovation Days

Baca juga: DPMPTSP DKI raih dua penghargaan dalam Iprahumas 2023

Baca juga: JIF 2023 perkuat posisi Jakarta sebagai kota bisnis ramah investasi

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023