Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Menteri Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Xiaohong di Istana Wapres, Jakarta, Rabu.

Pada pertemuan ini, Wapres menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam bidang penegakan hukum dan keamanan antara Indonesia-Tiongkok untuk mendukung penguatan hubungan bilateral kedua negara.

“Dua sektor tersebut tentu bernilai strategis dalam peningkatan kualitas kerja sama bilateral,” tegas Wapres dalam keterangan di Jakarta setelah pertemuan usai.

Untuk itu, Wapres pun menyambut baik dan mendukung rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Keamanan Publik Tiongkok.

“Indonesia dan Tiongkok telah menjalin Kemitraan Strategis Komprehensif selama satu dekade. Kerja sama penegakan hukum dan keamanan pasti akan memberikan kontribusi besar bagi penguatan kerja sama bilateral di bidang-bidang lainnya,” terangnya.

Wapres menuturkan bahwa Indonesia dan Tiongkok adalah negara besar, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduknya. Sehingga, ia menginginkan kedua negara ini dapat menjadi contoh dalam menciptakan stabilitas dan keamanan dengan terus memperhatikan kemajemukan masyarakatnya.

“Salah satu kekuatan Indonesia saat ini berasal dari keragaman masyarakat dan keinginan bersama untuk bersatu. Saya yakin hal yang sama juga menjadi perhatian nasional di Tiongkok,” ujarnya.

Menurut Wapres, kesamaan nilai dan tujuan tersebut juga telah dinyatakan dalam Pernyataan Bersama kedua Kepala Negara saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Beijing pada dua minggu yang lalu.

Terakhir, Wapres kembali menekankan terkait pentingnya menjaga kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan inklusif.

“Saya yakin Tiongkok dan Indonesia memiliki pandangan yang sama terkait hal ini. Saya juga mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap ASEAN dan Indo-Pasifik. Dukungan tersebut penting guna terus mendorong kemakmuran, kedamaian, dan kemajuan kawasan yang menjadi kepentingan kita semua,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan Wapres, Menteri Keamanan Publik RRT Wang Xiaohong mengatakan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk menindaklanjuti kesepakatan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo khususnya untuk memperdalam kerja sama dalam bidang penegakan hukum.

“Pagi tadi saya telah bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud Md. dan nanti sore saya juga akan bertemu dengan Kapolri dan Kepala BNPT untuk melaksanakan konsensus yang telah dicapai kedua kepala negara,” ujarnya.

Menurut Menteri Wang, kedua Kepala Negara ini menaruh perhatian besar terhadap upaya meningkatkan jalinan kerja sama dalam bidang keamanan, terutama untuk mendukung upaya membangun poros maritim dunia secara bersama-sama.

“Kita harus menjadi penggerak utama dalam proyek kerja sama ini demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat kedua negara,” ajaknya.

Untuk meningkatkan jalinan kerja sama dalam bidang hukum dan keamanan, menurut Menteri Wang, Kementerian Keamanan Publik Tiongkok bersama Polri dan BNPT telah sepakat untuk mengadakan pertemuan rutin tahunan guna membahas berbagai masalah, seperti narkoba, terorisme, dan kejahatan transnasional lainnya.

“Kedua belah pihak dalam kerja sama di bidang penegakan hukum dan keamanan sangat menonjol dan juga berkontribusi besar terhadap keamanan dan stabilitas kedua negara,” ujarnya.

Sejalan dengan Wapres, Menteri Wang mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah negara besar dengan perkembangan ekonomi baru yang pesat, sehingga keduanya memerlukan stabilitas keamanan yang baik, karena keamanan merupakan prasyarat utama terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.

“Kedua negara memiliki banyak kepentingan yang sama dan juga peluang kolaborasi yang luas, khususnya dalam bidang anti-kejahatan lintas negara, anti-terorisme, anti-narkoba, dan untuk menjaga keamanan berbagai proyek hasil kerja sama kedua negara,” ucap Menteri Wang.

Selanjutnya, Menteri Wang pada kesempatan ini juga mengapresiasi Wapres yang selalu menekankan pentingnya kerja sama antarmasyarakat, serta terus mendorong dialog antarbudaya dan agama dalam hubungan Indonesia-Tiongkok.

“Terkait hal tersebut, Tiongkok bersedia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, sehingga persahabatan kedua negara terus tumbuh dari generasi ke generasi,” kata dia.

Mendampingi Menteri Keamanan Publik RRT pada pertemuan ini, Duta Besar RRT untuk Indonesia Lu Kang, Wakil Sekretaris Jendereal Dewan Negara RRT Sun Guangyu, Wakil Menteri Keamanan Publik Bidang Politik Ling Zhifeng, Wakil Gubernur Provinsi Fujian Li Jiancheng, dan Direktur Jenderal Hubungan Kerja Sama Internasional Kementerian Keamanan Publik Hu Binchen.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023