Jakarta (ANTARA) - Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) menyatakan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
 
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambut baik bergabungnya FOKSI ke partai yang berlogo mawar putih tersebut. Ia bahkan menyebut PSI sebagai 'Partai Santri Indonesia'.
 
"PSI itu tidak hanya Partai Solidaritas Indonesia tapi PSI juga 'Partai Santri Indonesia'," kata Kaesang saat menyambut bergabungnya FOKSI di Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Rabu.
 
Kaesang mengatakan bahwa bergabungnya FOKSI ke PSI adalah langkah partainya untuk mendapatkan suara masyarakat konservatif. Putra Bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menyebutkan PSI menerima semua kalangan.
 
"Sebenarnya bukan strategi atau apa sih tapi kami partai ingin membuka untuk semua temen-temen yang ingin bergabung mau dari apa pun lah," ujarnya.

Baca juga: Ketum PSI kunjungi UMKM dan pengrajin sasando di Kupang
Baca juga: Ketum PSI dukung program pencegahan stunting di NTT
 
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FOKSI Cak Nasir mengungkapkan alasan FOKSI bergabung ke PSI adalah panggilan sejarah untuk melakukan perubahan.
 
"Kenapa saya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia ini sebenarnya adalah panggilan sejarah untuk melakukan perubahan," katanya.
 
Ia yakin kehadiran Kaesang di tubuh PSI membuat PSI menjadi satu-satunya partai milenial yang bisa melanjutkan perjuangan kaum milenial itu sendiri.
 
"Kehadiran Mas Kaesang membuat saya yakin bahwa PSI adalah partai yang bertransformasi menjadi satu-satunya partai milenial dan bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan yang disuarakan milenial itu sendiri," tutupnya.
 
PSI sendiri mengungkapkan bahwa mereka telah menerima 35 ribu anggota baru sejak Kaesang Pangarep dipilih sebagai Ketua Umum PSI.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023