Birmingham, Inggris (ANTARA News) - Petenis Slovakia Daniela Hantuchova akhirnya memenangi pertarungan antar-generasi ketika mengalahkan petenis remaja Donna Vekic (Kroasia) 7-6 (7/5), 6-4 di final turnamen tenis WTA di Birmingham, Inggris, Minggu.

Sebagian besar penonton yang ada di stadion, sebelumnya bersiap untuk menjadi saksi sejarah apakah Vekic, petenis berusia 16 tahun itu, termuda diantara petenis yang berada di 350 besar dunia, mampu memenangi turnamen pemanasan menjelang Wimbledon tersebut, lapor AFP.

Namun setelah memberikan perlawanan ketat pada set pertama, Vekic akhirnya harus mengakui ketangguhan lawan yang usianya terpaut hampir satu setengah dekade lebih tua.

Hantuchova, mantan petenis nomor lima dunia itu pun membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan yang cukup baik untuk mengalahkan petenis remaja penuh sensasi itu.

Selama kejuaraan tersebut, Hantuchova telah menghabiskan waktu bertanding selama 12 jam di lapangan, sehingga ia mengalami cedera pergelangan kanan yang hampir saja membuatnya kalah pada pertandingan sebelumnya.

"Donna memiliki masa depan yang cerah membentang, tidak diragukan lagi. Saya sudah menunggu lama untuk mendapatkan kemenangan ini," kata Hantuchova usai pertandingan.

"Saya tidak pernah berpikir akan berhadapan dengan pemain yang 14 tahun lebih muda dari saya. Saya merasa termotivasi pada tahun ini dan berharap bisa bangkit lagi seperti dulu," kata Hantuchova yang peringkatnya melorot dari sepuluh besar menjadi peringkat 60-an.

Sementara itu Vekic mengatakan bahwa perasaannya bercampur aduk setelah mencapai babak final turnamen WTA untuk kedua kali sepanjang karirnya.

"Saya sudah menjalani minggu yang menyenangkan dan saya sangat gembira. Tapi saya tentu tidak gembira dengan kekalahan ini," katanya. (A032/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013