Kairo/Yerusalem (ANTARA) - Sebanyak 361 pemegang paspor asing, termasuk di antaranya warga negara Jepang, telah dievakuasi dari Jalur Gaza ke Mesir pada Rabu (1/11), ketika serangan bom Israel di wilayah tersebut meningkat selama perang melawan kelompok militan Palestina, Hamas.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan pada Kamis bahwa 10 warga Jepang dan delapan anggota keluarga mereka yang ingin meninggalkan daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas itu, telah sampai di Mesir.

Media pemerintah Mesir dan media lain melaporkan bahwa 361 warga negara asing dan 46 orang terluka meninggalkan Gaza melalui perbatasan Rafah ke Mesir.

Kelompok bantuan internasional Doctors Without Borders mengatakan bahwa semua staf asing mereka, seperti dokter dan perawat, termasuk tiga pria dan perempuan Jepang, telah melewati perbatasan Rafah.

Konflik militer yang dipicu oleh serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 10.000 korban, sebagian besar di Gaza, tewas.


Sumber: Kyodo
Baca juga: Jepang bakal berikan bantuan Rp157,21 miliar bagi warga sipil Gaza
Baca juga: Jepang desak Israel hentikan serangan ke Gaza
​​​​​​​
 

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023