Sydney (ANTARA) - Seorang wanita diajukan ke pengadilan di Australia pada Jumat dengan tuduhan membunuh tiga orang lanjut usia setelah menyantap jamur beracun yang disuguhkan wanita tersebut.

Menurut catatan pengadilan, Erin Patterson (49 tahun) dituduh melakukan tiga pembunuhan dan lima percobaan pembunuhan.

Patterson tidak berusaha mencari jaminan dan kasus tersebut akan disidangkan Mei 2024. Ia sebelumnya mengaku tidak bersalah.

Don Patterson bersama istrinya Gail dan saudara perempuannya Heather Wilkinson jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia 29 Juli lalu usai makan siang di Leongatha, sebuah kota kecil sekitar 135km di tenggara Melbourne.

Media lokal memberitakan bahwa Don dan Gail Patterson adalah orang tua dari Simon Patterson, mantan suami Erin yang juga hadir saat makan siang tersebut.

Baca juga: Australia: Israel bakal hadapi risiko besar jika konflik Gaza menyebar

Simon Patterson pada catatan pengadilan tercatat sebagai korban dalam empat percobaan pembunuhan, termasuk dalam tiga kejadian terpisah pada 2021 dan 2022.

Calon korban kelima, Ian Parkinson yang merupakan suami Heather, seorang pastor di kota terdekat, sakit parah setelah menyantap makan siang tersebut dan baru bisa meninggalkan rumah sakit September lalu.

Menurut keterangan polisi pada Agustus lalu, gejala yang dialami korban adalah sama, yaitu keracunan jamur.

Menurut Dean Thomas, salah satu detektif yang menangani kasus tersebut, penyelidikan sampai saat ini masih berlangsung.

Kematian misterius belakangan sering membayangi Australia, mulai dari akibat memakan jamur yang sebenarnya jarang terjadi di negara tersebut yang hanya memiliki beberapa spesies jamur beracun, termasuk jenis "topi maut" yang sangat berbahaya dan bisa membunuh manusia.

Baca juga: RI-Australia bahas peningkatan kerja sama urusan konsuler 
Sumber: Reuters

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023