Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sutaka mengatakan korban merupakan karyawan Restoran Sagala yang diduga menjadi titik awal sumber api tersebut.
"Awal sumber api berasal dari Restoran Sagala yang berada di belakang material. Api membesar dan merambat ke toko bangunan," ujar Sutaka dalam keterangannya.
Tiga korban, lanjut, Sutaka berusaha memadamkan api yang pada kompor gas restoran. Namun api kian membesar sehingga menyebabkan mereka mengalami luka. Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Gandaria Selatan untuk menjalani perawatan.
Sudin Gulkarmat menerima laporan kebakaran toko bangunan pada pukul 08.00 WIB. Kemudian pihak pemadam langsung bergerak ke lokasi.
Untuk memadamkan api, Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan 100 personel lengkap dengan 22 unit mobil pemadam, 17 unit pompa, dan 5 unit penunjang.
Mereka butuh sekitar satu jam hingga akhirnya pemadaman masuk ke proses pendinginan. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang membakar bangunan seluas 600 meter persegi tersebut.
Namun berdasarkan pemilik toko material bangunan, Susi Gunawan, kerugian mencapai kurang lebih Rp2 miliar.
Baca juga: Gulkarmat kirim 70 personel atasi kebakaran toko bangunan di Cilandak
Baca juga: Korsleting listrik jadi penyebab kebakaran SD Sumbangsih Jaksel
Baca juga: Kebakaran landa bangunan SD Sumbangsih di Jaksel
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
