Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menilai penampilan mereka di final Denmark Open dan French Open, meskipun tanpa gelar juara, sebagai kemajuan yang cukup baik.
 
"Progresnya cukup baik. Alhamdulillah. Tinggal dipertahankan saja konsistensinya," kata Fikri di Gedung Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
 
Mereka mengaku menjalani kedua turnamen tersebut dengan fokus dan sungguh-sungguh demi menaikkan prestasi Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis.
 
"Menjalaninya benar-benar fokus karena kan dibilang Indonesia lagi menurun. Kami mencoba untuk tampil lebih baik lagi. Ya ada nama lah meskipun tidak juara," kata Bagas.

Kritik yang diterima dunia bulu tangkis Indonesia dijadikan sebagai motivasi oleh mereka untuk tampil lebih baik.
 
"Kan ada banyak kritikan, masukan, dan saran. Yang bagus-bagusnya diterima, yang masih on track juga diterima. Kami pikirkan, ambil yang bagus-bagus. Kami fokus sama diri sendiri aja. Tidak usah memikirkan orang lain," kata Fikri.
 
Bagas juga mengatakan bahwa dirinya menerima kritikan, namun memilih untuk tidak memikirkannya dan memutuskan untuk tetap fokus pada latihan.
 
"Memang kami lagi turun, cuma kami juga berusaha biar nggak turun terus," katanya.

Baca juga: Dipasangkan dengan Marcus Gideon, Rayhan: Ini suatu kebanggaan
 
Sebelum berangkat bertanding, kata Fikri, pelatih ganda putra Aryono Miranat telah mengingatkan mereka untuk meningkatkan semangat, disiplin, dan tanggung jawab agar dunia bulu tangkis Indonesia bisa naik kembali.
 
Ambisi tersebut, timpal Bagas, diharapkan bisa terkabul antara pada tahun ini atau tahun depan.
 
"Kami sudah ketinggalan jauh kan. Mau tidak mau kami harus menaikkan performa yang seperti dulu-dulu. Semoga bisa terkabul antara tahun ini dan tahun depan," ujar Bagas.
 
Sebelumnya, Bagas/Fikri yang tampil pada dua turnamen berkategori BWF Super 750 yaitu Denmark Open dan French Open, berhasil mencapai babak final.
 
Sayangnya mereka hanya menyabet titel runner-up setelah kalah oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Denmark Open, dengan skor akhir 13-21, 17-21.
 
Lalu pada final French Open, lagi-lagi Bagas/Fikri harus puas sebagai runner-up setelah ditundukkan ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 14-21, 21-10, 18-21.

Baca juga: Kata Susi Susanti soal kegagalan tim bulu tangkis di Asian Games 2022

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023