Pemuda kita, dengan energi mereka yang tak terbatas, semangat yang tak tergoyahkan, dan perspektif yang segar, benar-benar merupakan penjaga ASEAN yang berkelanjutan dan tangguh
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyampaikan bahwa pemuda merupakan unsur terpenting dalam membangun kawasan ASEAN.

"Pemuda kita, dengan energi mereka yang tak terbatas, semangat yang tak tergoyahkan, dan perspektif yang segar, benar-benar merupakan penjaga ASEAN yang berkelanjutan dan tangguh," kata Woro di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Woro saat membuka ASEAN Youth Conference 2023 dengan tajuk ASEANYouth: Guardians of the Sustainable Future for a Resilient ASEAN di Jakarta.

Ia mengatakan pemuda sebagai calon pemimpin dan agen perubahan perlu diberikan peluang untuk andil dan terlibat dalam berbagai urusan.

Pemuda harus mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menjadi peserta aktif dalam membangun ASEAN yang lebih kuat, tangguh, dan sejahtera.

Menurutnya, pemberdayaan dan keterlibatan pemuda penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan membina komunitas ASEAN yang inklusif, sejahtera, dan harmonis.

Guna memanfaatkan seluruh potensi generasi muda, katanya, pemerintah harus menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif, mendorong beragam perspektif, dan membekali keterampilan serta platform yang diperlukan untuk mewujudkan aspirasi mereka.

"Hal ini mencakup investasi pada pendidikan berkualitas, pelatihan kejuruan, kewirausahaan, dan peluang kerja yang bermakna, yang semuanya penting untuk berkembang di era digital dan meraih peluang besar yang ada di masa depan," katanya.

Selain itu, pemuda dari kawasan ASEAN harus saling berkolaborasi, mengedepankan persatuan, keberagaman, inklusivitas, untuk mewujudkan ketahanan kawasan ASEAN.

Aspek penting lainnya dalam pemberdayaan generasi muda adalah partisipasi aktif mereka dalam proses pengambilan kebijakan.

Ia mengatakan melibatkan pemuda dalam diskusi saja tidak cukup, harus melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, memastikan bahwa suara mereka didengar dan ide-ide mereka berkontribusi dalam membentuk kebijakan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

"Melalui kerja sama dengan para pengambil kebijakan, generasi muda kita dapat memberikan perspektif baru, solusi inovatif, dan rasa urgensi terhadap tantangan yang kita hadapi," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023