Karena itu kita harus menjauhi bullying
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 190 siswa SDN Kebon Bawang 09 Petang Jakarta Utara, mendeklarasikan  anti perundungan saat petugas Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok berkunjung sekolah tersebut, Jumat.

Siswa dari Kelas IV hingga Kelas VI SDN Kebon Bawang 09 Petang di Jakarta Utara tersebut dalam deklarasinya menyatakan komitmennya untuk berani mengadukan setiap perundungan atau bullying yang terjadi di depan mata kepada guru maupun orang tua.

Deklarasi disampaikan siswa setelah sebelumnya mengikuti kegiatan sosialisasi anti-bullying yang disampaikan Satpol PP.

"Karena itu kita harus menjauhi bullying, karena yang kena bully itu nanti bisa bunuh diri, dia akan menjauhi kesosialan dan takut berteman dengan teman-teman yang lain. Sampai besar pun mungkin dia tidak akan pernah berteman karena masa kecilnya dulu di-bully," kata salah seorang peserta bernama Nizam dari Kelas VI, Jumat.

Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok Evita Wahyu Pancawati saat ditemui di sela kegiatan menerangkan, kegiatan Satpol PP di sekolah itu berawal dari permintaan Kepala SDN Kebon Bawang 09 Ptg Sri Kustiawati untuk mengadakan sosialisasi anti-bullying di sekolah.

Karena, para siswa SD tersebut sangat ingin tahu mengenai bullying. Sehingga sekolah memfasilitasi sosialisasi dilakukan sekitar 90 menit sebelum pulang sekolah, dari pukul 16.00 sampai 17.30 WIB.

Adapun materi yang disampaikan antara lain definisi bullying, dampaknya terhadap korban, ciri-ciri pelaku perundungan, dan bagaimana cara pencegahan bullying.

Pemateri didatangkan dari Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok karena kegiatan Satpol PP Goes to School sendiri sudah berjalan hampir dua tahun di Tanjung Priok.

Evita mengatakan sasaran kegiatan tersebut bergantian, dari tingkat SD, SMP, dan SMA, di Tanjung Priok saja. Hingga hari ini sudah ada sekitar lima sekolah yang mengikuti kegiatan 'Satpol PP Goes to School' itu.

"Inisiatif tetap dari pihak sekolah, jadi pihak sekolah yang menentukan tema yang ingin disampaikan. Seperti kali ini di SDN Kebon Bawang 09 para siswanya sangat antusias dengan tema  bullying, bahkan diskusinya tadi sangat hidup," kata Evita.

Kepala SDN Kebon Bawang 09 Petang Sri Kustiawati mengatakan sosialisasi di sekolah itu tentu bertujuan meniadakan aksi bullying di lingkungan sekolah.

"Saya mengundang Satpol PP datang ke sini sebagai pencegahan, upaya preventif dari sekolah kami, agar tidak marak terjadi bullying," kata Sri.
Baca juga: Kementerian PPPA edukasi anak hingga guru soal bahaya perundungan
Baca juga: Kemenko PMK: Pencegahan perilaku bullying dimulai dari keluarga
Baca juga: Jaksel gencar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023