Kapal listrik yang di Pantai Waai itu untuk membantu sistem Ambon dalam menyuplai energi listrik kepada semua pelanggan.
Ambon (ANTARA) - Pengoperasian kapal listrik yang dilabuhkan di pesisir Pantai Negeri Waai, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah bertujuan untuk membantu 'Sistem Ambon' dalam menyuplai energi listrik.

"Kapal listrik yang di Pantai Waai itu untuk membantu sistem Ambon dalam menyuplai energi listrik kepada semua pelanggan, sehingga pembangkitnya lebih andal dan mencukupi," kata Senior Manager Pembangkitan Mesin PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku-Maluku Utara Nyoman Rai, di Ambon, Jumat.

Sejak awal tahun ini PLN sudah sempat melakukan uji coba pengoperasian kapal listriknya, tetapi terkendala cuaca pada Maret 2023, sehingga kapalnya akan dilabuhkan ke bagian yang lebih dalam.

"Namun untuk lokasi labuh kapalnya, perlu dilakukan pengerukan, dan semua perizinannya dari instansi terkait sudah kami kantongi," ujar Nyoman dalam rapat kerja dengan Komisi II DPRD Maluku dipimpin Johan Lewerissa selaku ketua komisi.

Kemudian untuk komunikasi PLN dengan masyarakat secara adat memang telah dilakukan juga, namun belakangan diketahui masih perlu dilakukan langkah pendekatan dan penyelesaian dengan saniri negeri.

"Selain komunikasi dan penyelesaian secara adat, ternyata ada juga yang namanya saniri negeri dalam pemerintahan desa, sehingga mohon maaf atas ketidaktahuan kami atas kebiasaan adat di sini," ujarnya menjawab pertanyaan anggota Komisi II DPRD Maluku Ruslan Hurasan.

PLN kembali melakukan langkah seperti ini dengan saniri Negeri Waai, agar diharapkan bisa menjamin pasokan listrik yang lebih tersistem.

Untuk kesiapan daya listrik menyambut hari-hari besar keagamaan oleh PLN saat ini mencukupi untuk kondisi sekarang, katanya pula.
Baca juga: Pembangkit listrik kapal siap pasok sistem kelistrikan di Ambon
Baca juga: Pembangkit terapung pertama karya bangsa resmi beroperasi di Ambon

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023