Jakarta (ANTARA News) - Pekan Raya Jakarta 2006 yang berlangsung di bekas Bandar Udara Kemayoran, Minggu malam, secara resmi ditutup dengan sejumlah klaim keberhasilan oleh penyelenggaranya. Direktur PT Jakarta Internasional Expo (JIEexpo) Siti Hartati Murdaya dalam acara penutupan yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan PRJ 2006 lebih baik dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. "Pengunjung maupun nilai transaksi tahun ini capaiannya lebih baik dibandingkan target semula," kata Hartati Murdaya saat menyampaikan laporan. Dipaparkannya target pengunjung yang seharusnya 2,3 juta orang ternyata mencapai 2,5 juta pengunjung dalam 32 hari penyelenggaraan sejak 15 Juni hingga 16 Juli 2006. "Untuk transaksi semula kita menargetkan Rp500 miliar, ternyata hingga Sabtu (15/7) nilai transaksi telah berada dikisaran Rp527 miliar hingga Rp560 miliar," ujarnya. Nilai transaksi tersebut menurut Hartati masih akan bertambah mengingat masih ada sejumlah negosiasi yang akan diselesaikan usai penyelenggaraan PRJ 2006. Tahun lalu nilai transaksi mencapai Rp477 miliar. Selain itu Hartati juga menyampaikan bahwa jumlah peserta meningkat dari 883 peserta pada PRJ 2005 menjadi 1.227 peserta. Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta agar penyelenggara tidak hanya melihat keberhasilan dengan data-data kenaikan nilai transaksi maupun jumlah pengunjung tetapi juga kualitas penyelenggaraan harus diperhatikan. "Kualitas hendaknya juga diperhatikan seperti bagaimana transportasi masyarakat ke arena PRJ dan juga keamanan pengunjung," katanya. Gubernur juga meminta agar penyelenggaraan tahun depan lebih mengutamakan hiburan bagi masyarakat. PRJ 2006 secara resmi ditutup oleh Gubernur DKI pada pukul 20.50 WIB ditandai dengan atraksi kembang api selama 10 menit. Tampak hadir juga Wakil Ketua DPRD DKI Ilal Ferhard dan Walikota Jakarta Pusat Muhayat.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006