London (ANTARA News) - Penyerang Inggris Wayne Rooney tetap menganggap pelanggaran yang menyebabkan dirinya dikeluarkan dari lapangan pertandingan perempatfinal Piala Dunia 2006 adalah suatu insiden. Rooney dikeluarkan dari lapangan setelah tampak menginjak selangkangan bek Portugal Ricardo Carvalho di menit ke-62 pertandingan perempatfinal di Gelsenkirchen dua pekan lalu. Inggris kalah melalui adu penalti setelah perpanjangan waktu berakhir imbang tanpa gol. Dalam kutipan dari otobiografinya yang diterbitkan the Mail hari Minggu, Rooney tetap bersikukuh bahwa kejadian itu merupakan hal yang tidak disengaja. "Bila saya dengan sengaja menginjaknya, itu berarti saya melukainya, teman itu pasti masih berada di rumah sakit hingga kini. Tetapi, ia mampu berdiri lagi dalam beberapa menit. "Yang paling penting bahwa kejadian itu terjadi saat perebutan bola," tambah rooney yang dilarang bermain di dua pertandingan dan didenda 5.000 franc Swiss (4.044 dolar AS) oleh Komite Disiplin FIFA karena insiden tersebut. Rooney mengatakan ia "kecewa" pada pemain sayap Portugal Cristiano Ronaldo, yang merupakan teman satu timnya di Manchester United, karena ia bergegas menemui wasit setelah insiden itu, tampaknya menuntut pemberian kartu merah kepada pemain Inggris itu. Ronaldo tampak mengedipkan matanya kepada temannya di bangku cadangan saat Rooney meninggalkan lapangan. Tetapi, Rooney mengatakan kemarahannya pada Ronaldo tidak berlangsung lama. "Dalam bus, dalam perjalanan pulang setelah pertandingan tersebut, saya kirim SMS kepada Ronny (Ronaldo). Saya memberitahu dia untuk melupakan apa yang terjadi. Saya tidak menyalahkan dia karena ikut campur tangan. "Kemudian mendoakannya dan Portugal mendapat keuntungan di semifinal dan berharap mereka masuk final." Portugal dikalahkan Perancis 1-0 di semifinal. Surat-surat kabar memberitakan bahwa Ronaldo akan pindah ke Real Madrid, tetapi Manchester united mengatakan pekan ini bahwa mereka berharap Ronaldo akan menghormati kontraknya hingga 2010.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006