Ini tugas negara, saya pasti akan berusaha sekuat tenaga...
Jakarta (ANTARA News) - Dell Aspac Jakarta yang akan berlaga dalam kompetisi bola basket Kejuaraan SEABA ke-10 di Medan pada 20-23 Juni 2013 bertekad dapat memanfaatkan kepercayaan Indonesia dan mempersembahkan tiket menuju Kejuaraan FIBA ASIA ke-27 di Filipina.

"Saya sejujurnya belum memikirkan bagaimana Aspac akan menghadapi musim depan, karena yang lebih utama dan lebih penting adalah mempersembahkan `slot` di Filipina untuk tim nasional bola basket Indonesia," kata pemilik Aspac, Irawan Haryono yang akrab disapa Kim Hong, dalam temu pers di Jakarta, Selasa.

Aspac dipercaya menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti kompetisi antarnegara di Asia Tenggara tersebut, setelah sebelumnya diputuskan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi).

Menurut Pembantu Ketua Umum PP Perbasi, Azwar Zulkarnaen, organisasi pengurus bola basket nasional tersebut sudah memilih Aspac sebelum mereka menjuarai Liga Bola Basket Nasional (NBL) 2012-2013, namun semakin yakin saat tim yang bermarkas di Jakarta itu merebut gelar juara pada akhir Mei lalu.

"PP Perbasi mengadakan rapat sebelum Aspac juara, tetapi kita lihat mereka juga berhasil menjadi juara maka semakin meyakinkan," kata Azwar yang mengaku tidak memasang target muluk-muluk itu.

Aspac akan berlaga melawan tim nasional dari tiga negara anggota SEABA lain, yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand.

Kala tampil di kejuaraan tersebut, Aspac juga dititipi oleh PP Perbasi tiga orang pemain anggota tim nasional bola basket Indonesia yaitu Kelly Purwanto, Ferdinand Damanik dan Bima Rizky Ardiansyah untuk mengenali karakter lawan guna mempersiapkan diri menghadapi SEA Games di Myanmar, Desember mendatang.

Selain tiga orang tersebut, Aspac akan membawa sejumlah pemain ke Medan, yaitu Xaverius Prawira, Oki Wira Sanjaya, Dirk Mathew Matio Gerungan, Handri Satrya Santosa, Rizky Effendi, Fandi Andika Ramadhani, Khalif Akbar, Wahyu Hidayat Jati dan Muhammad Ihsan Thoyib.

Sementara, Pringgo Regowo, yang merupakan Pemain Terbaik (MVP) NBL 2012-2013 tidak dibawa karena menderita cedera dan harus menjalani operasi perawatan. Di sisi lain, pemain muda berbakat yang menyabet tiga gelar individual dalam NBL 2012-2013, Andakara Prastawa Dhyaksa, juga diminta oleh PP Perbasi supaya tidak dibawa serta guna mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional di Jakarta.

Pada Kejuaraan SEABA ke-10, dari empat tim yang berlaga akan ditentukan dua negara peringkat satu dan dua untuk menjadi wakil wilayah Asia Tenggara di Kejuaraan FIBA ASIA ke-27 di Filipina pada 1-11 Agustus 2013 mendatang.

"Ini tugas negara, saya pasti akan berusaha sekuat tenaga, saya yakin anak-anak juga demikian kala bermain nanti," ujar pelatih Aspac, Rastafari Horongbalang, yang akrab disapa Coach Fari tersebut.

Indonesia akan menjalani laga pertama Kejuaraan SEABA ke-10 dengan menghadapi tim nasional Malaysia di Gedung Olahraga Samudra, Medan, pada Jumat (20/6). Sementara laga pembuka kejuaraan tersebut mempertemukan Singapura melawan Thailand pada hari yang sama.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013