Haifa (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amir Peretz bersumpah, Minggu, bahwa Israel akan menyerang semua sumber serangan dalam perangnya terhadap Hizbullah, tanpa menghiraukan tempat, ketika menyinggung serangan di daerah yang banyak gedung dan rumahnya. "Semua orang yang menyerang Haifa dan posisi di belakang garis kami akan membayar harga yang sangat tinggi," kata Peretz pada konferensi pers di kota di Israel utara itu, tempat delapan warga sipil tewas akibat serangan roket Hizbullah, Minggu. Kami telah memberi perintah bahwa `tiap sumber serangan yang dikenali akan diserang tidak masalah di mana itu`," Peretz menambahkan seperti dilaporkan AFP. Hizbullah "mengira bahwa dengan menembakkan roket dari daerah tempat keluarga tinggal, kami tidak akan bereaksi", katanya, sebelum bersumpah Israel akan "menyerang mereka di manapun mereka berada". Jet-jet tempur Israel telah menggempur Libanon selama lima hari tanpa henti, menewaskan sedikitnya enam orang Minggu dalam serangan meluas yang menyebabkan negara itu hampir sepenuhnya putus dari dunia luar. Sedikitnya 18 orang, separuh dari mereka anak-anak, terbakar hingga tewas Sabtu ketika jet-jet Israel menembakkan rudal pada konvoi warga desa yang lari dari serangan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006