"Mari berkolaborasi mendukung pembiayaan bisnis kuliner Indonesia karena setiap dana yang diinvestasikan tidak hanya menjadi modal bisnis, tetapi juga menjadi dukungan nyata untuk memperluas sayap dan mengangkat derajat kuliner Indonesia di mata dunia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui keterangan persnya, Minggu.
Sebagai informasi, Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar) Pitching Day 2023 merupakan forum untuk para finalis IndoStar mempresentasikan produk usaha dan business plannya ke para calon investor, business development, founder perusahaan termuka, culinary expert dan stakeholder lainnya.
Adapun para finalis terpilih berasal dari peserta program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar), yakni platform akses pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri. Program ini diinisiasi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf dalam mendukung program nasional Indonesia Spice Up The World (ISUTW).
Baca juga: Pengunjung berburu kuliner Indonesia di Tokyo hingga antrean mengular
Program ini meliputi pelatihan dan pendampingan yang terstruktur dan masif agar usaha peserta terpilih dapat di scale up dengan lebih pesat dan siap mendapatkan pembiayaan dari calon investor serta kolaborasi skema pendanaan perbankan maupun non perbankan.
Sebelumnya, sebanyak 68 usaha restoran dari berbagai negara telah mendaftar untuk program IndoStar 2023 pada Maret 2023. Dari 68 peserta yang mendaftar, ada 18 peserta yang tidak memenuhi kriteria, sehingga hanya 50 pendaftar yang berhasil dinyatakan lolos menjadi peserta IndoStar 2023.
Pendaftar yang berhasil lolos menjadi peserta IndoStar tahun ini tersebar di 5 benua di dunia, yaitu benua Asia dengan 14 peserta, Eropa dengan 12 peserta, Amerika dengan 11 peserta, Australia dengan 10 peserta, dan Afrika dengan 3 peserta.
Setelah itu, para peserta yang berhasil lolos harus mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan, meliputi pendampingan, mentoring, dan inkubasi selama kurang lebih 5 bulan (Mei-Oktober 2023). Materi pembekalan yang diberikan pada para peserta, yakni business model canvas, business plan and financial plan, financial for non finance, investment plan, dan materi lainnya.
Kini, dari 50 Peserta IndoStar yang berhasil lolos dalam tahap pembekalan, sebanyak 26 peserta telah mengumpulkan pitch deck dan 20 pitch deck di antaranya telah memenuhi kategori ready to pitching. Sebanyak 20 peserta inilah yang berhasil tampil untuk mengikuti IndoStar Pitching Day 2023.
Baca juga: Kemenparekraf memfasilitasi pembiayaan bisnis kuliner melalui IndoStar
Baca juga: Akses pembiayaan jadi hal krusial bagi bisnis kuliner di luar negeri
Baca juga: 4.000 restoran Indonesia ditargetkan buka di luar negeri pada 2024
Baca juga: Tantangan memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri
Baca juga: Kemenparekraf memfasilitasi pembiayaan bisnis kuliner melalui IndoStar
Baca juga: Akses pembiayaan jadi hal krusial bagi bisnis kuliner di luar negeri
Baca juga: 4.000 restoran Indonesia ditargetkan buka di luar negeri pada 2024
Baca juga: Tantangan memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri
Menariknya, IndoStar Pitching Day kali ini bertepatan dengan perayaan dua tahun sejak dicanangkannya program nasional Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
“Kegiatan IndoStar Pitching Day 2023 ini diharapkan tersalurkannya pendanaan dari para investor untuk pengembangan bisnis peserta serta dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam hal komunikasi, riset, problem solving, kreativitas dan public speaking dalam upaya pengembangan bisnis,” kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani.
Sementara itu, sejumlah pelaku industri kuliner turut hadir dalam kegiatan ini dan berpartisipasi sebagai mentor, antara lain Widjiono Yono dan Ravita Datau, serta dihadiri para investor, seperti BNI, Bizhare, KoinWorks, venture capital, dan lainnya.
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
