Kepala Bulog Sub Divre Lampung Tengah Tri Novianti menjelaskan, penyaluran bantuan pangan tahap dua tersebut, dilakukan untuk alokasi di September, Oktober dan November.
"Ini sudah dilaksanakan dan yang sudah selesai ada di Kota Metro, sedangkan untuk Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur akan disalurkan pada pekan depan. Totalnya ada 2.063.301 ton beras yang dibagikan untuk KPM di tiga wilayah itu," kata Tri Novianti di Metro, Senin.
Ia merincikan, dari jumlah bantuan beras yang disalurkan tersebut Kota Metro mendapat alokasi sebanyak 85.440 ton beras, Kabupaten Lampung Tengah 1.031.680 ton dan Lampung Timur 946.190 ton.
"Masing-masing KPM nantinya akan menerima 10 kilogram beras. Untuk Kota Metro ada 8.544 KPM, Lampung Tengah 103.168 orang KPM dan Kabupaten Lampung Timur 94.619 orang KPM," paparnya.
Dia menjelaskan, alokasi bantuan pangan tahap dua di November lebih banyak dibanding bulan sebelumnya, sebab ada penambahan KPM dari tiga daerah yang berada di wilayah Bulog Sub Divre Lampung Tengah.
Dimana Kota Metro mendapat tambahan sebanyak 402 orang KPM dari jumlah KPM sebelumnya 8.142 orang, Kabupaten Lampung Tengah bertambah 1.641 orang KPM dari yang sebelumnya 101.527 orang KPM dan Lampung Timur bertambah 1.318 KPM dari yang sebelumnya 93.301 orang KPM.
"Penambahan KPM ini dilakukan oleh Kementerian Sosial, lalu diinformasikan ke Badan Pangan Nasional dan ke Bulog. Dalam pembagian bantuan kali ini, bagi tambahan KPM yang baru saja masuk dalam daftar penerima akan mendapatkan rapel dari bulan September jadi masing-masing menerima 30 kilogram beras," jelasnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui pada Desember mendatang akan ada alokasi bantuan pangan lagi. Namun, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan jika nantinya ada bantuan tersebut.
"Memang ada informasi alokasi bantuan pangan untuk Desember nanti akan ada, tetapi itu belum jelas juga. Namun kami juga sudah siap bila nanti ada tambahan di bulan depan. Kami sudah membeli karung berasnya, karena karung beras untuk bantuan pangan ini berbeda," ucap dia.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi/Hendra Kurniawan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
