Kota Metro (ANTARA) - Bulog Subdivre Lampung Tengah memastikan stok beras sampai saat ini masih relatif aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan tahun 2024.

"Untuk saat ini stok beras yang ada di gudang Ganjaragung dan Gedung Dalem, Lampung Timur sekitar 2.100 ton. Stok ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan tahun," kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti saat dikonfirmasi, Jumat.

Ia mengatakan nantinya untuk menambah cadangan stok beras, Bulog akan melakukan penyerapan dari para petani baik di Kota Metro, Lampung Timur maupun Lampung Tengah yang diperkirakan akan panen pada Maret 2024.

"Stok beras masih cukup sampai pertengahan tahun, untuk stok selanjutnya nanti kami serap dari hasil panen petani di Kota Metro, Lampung Tengah maupun Lampung Timur di bulan Maret ," katanya lagi.

Tri Novianti menjelaskan, dari bulan Januari sampai Juni 2024 ini, Bulog ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan cadangan beras pemerintah yaitu bantuan pangan nasional yang disalurkan dalam dua tahap.

Ia menjelaskan pada tahap pertama bantuan pangan akan disalurkan pada bulan Januari sampai Maret, sedangkan tahap kedua pada bulan April hingga Juni 2024.

"Untuk di Bulog Metro saja dalam satu bulan kami menyalurkan bantuan beras itu sekitar 213 ton. Saat ini bantuan pangan yang di bulan Januari kita sudah siap tinggal menunggu penyalurannya saja," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga tengah menunggu proses pengiriman beras dari Bulog Lampung sebanyak 6.000 ton untuk persiapan bantuan pangan yang akan diberikan ke masyarakat.

"Total pengirimannya itu 6.000 ton beras, tapi saat ini yang sudah masuk ke kami itu sudah 1.000 ton," ujarnya.

Selain itu, Bulog Subdibvre Lampung Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah rutin melaksanakan operasi pasar untuk menekan harga khususnya beras di pasaran.

"Seperti contohnya di Kota Metro ini, kami ikuti terus kegiatan pasar Agro Ceria atau operasi pasar. Kami jual beras dengan harga di bawah pasaran," ucapnya.

Tri Novianti menjelaskan, saat ini Bulog Subdivre Lampung Tengah sedang menunggu pengiriman gula ManisKita sebanyak 10 ton dan terigu sebanyak dua ton. Sedangkan untuk MinyakKita Bulog masih memiliki stok sebanyak 12 ton.

"MinyakKita, gula dan terigu itu nanti untuk persiapan menghadapi puasa dan lebaran ya. Beras PSO kita juga ada. Untuk MinyakKita nanti kami jual Rp14 ribu per liter," tambahnya.

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Hendra Kurniawan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024