Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan, pembangunan rumah pompa air untuk mengantisipasi banjir itu dalam tahap perbaikan struktur kolam olakannya.
"Yang Patra (pompa air) sekarang lagi perbaikan untuk kolam olakannya. Kemarin kan pasang turap" kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.
Kolam olakan, kata Purwanti, sangat penting untuk menampung air dari saluran air warga dan mengalirkannya ke kali.
Baca juga: DKI perbaiki prosedur pengoperasian Sodetan Ciliwung guna cegah banjir
Dia mengatakan, pembangunan fasilitas pompa air di Patra tersebut akan ditambah lagi dengan pembangunan rumah pompa yang bisa menampung pompa lebih besar dari pompa 1.000 liter pada tahun anggaran mendatang.
"Rencananya ditambah dua pompa lagi tahun depan. Makanya rumah pompa yang akan dibangun lebih besar. Dua pompa yang tahun depan itu akan ditempatkan di rumah pompa itu juga," kata dia.
Sekarang pihaknya menambah dua tahap jam pekerja untuk mempercepat pembangunan pompa tersebut.
"Kita tambah jadi tiga shif kerja dari yang sebelumnya cuma satu shif. Harapannya tanggal 15 Desember 2023 sudah bisa selesai," kata Purwanti.
Baca juga: BPBD DKI bentuk Tim Reaksi Cepat untuk antisipasi banjir
Ia berharap pengadaan pompa tersebut nantinya dapat mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kebon Raya dan Patra.
Purwanti mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan
untuk pembangunan pompa air di Patra tersebut Rp6 miliar lebih.
Sekarang di Patra sudah terdapat empat pompa dengan kapasitas masing-masing 1.000 liter per detik atau total 4.000 liter per detik.
"Jadi, pembangunan pompa kapasitas 1.000 liter ini untuk menambah yang 4.000 liter itu," ungkapnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
