Kepala Suku DinasSumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebutkan bahwa kini pembangunan masuk tahap plester dinding dan pemasangan ubin serta jendela.
"Saat ini sedang pemlesteran tembok, pemasangan ubin dan jendela," kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.
Selanjutnya, kata Purwanti, akan dilakukan pemasangan dua mesin pompa dengan kapasitas masing-masing pompa 500 liter per detik.
Baca juga: Jalan Patra Kebon Jeruk tergenang akibat hujan deras
"Pembangunan fasilitas pompa ini sudah mulai Oktober 2023 kemarin dan sesuai kontraknya, harusnya selesai pertengahan Desember 2023," kata dia.
Namun karena konstruksi lapisan dinding penahan pada bagian bawah kolam olakan miring sehingga perlu dilakukan perbaikan, maka diberikan penambahan waktu selama 50 hari kalender setelah akhir kontrak.
"Dengan batas penambahan waktu pengerjaan
rumah pompa tersebut memang dikebut. Saat ini sudah mencapai 95 persen, yakni tahap penyelesaian," ungkap Purwanti.
"Untuk pengerjaan tahap akhir (finishing) hingga pemasangan pompa ditargetkan rampung dan dapat dioperasionalkan pada pertengahan Februari 2024.
Baca juga: 90 rumah di permukiman Duri Kepa Jakarta Barat terendam banjir
Pembangunan fasilitas pompa Rp7,9 miliar di Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dirampungkan 3 Februari 2024. Rumah pompa ini untuk mengatasi genangan atau banjir di kawasan tersebut.
Target tersebut ditentukan setelah pembangunan pompa tersebut mendapatkan tambahan waktu selama 50 hari dari batas waktu tahun anggaran 2023, yakni pada 15 Desember 2023.
"Target 3 Februari 2024 selesai," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Wira saat dihubungi di Jakarta.
Wira mengatakan bahwa ada beberapa bagian fasilitas yang telah dirampungkan dan beberapa lagi masih dikerjakan. "Untuk struktur bawah kolam olakan dan saluran inlet sudah selesai," kata dia.
Baca juga: Sepeda motor mogok saat lewati genangan di Duri Kepa
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
