Bogor (ANTARA News) - Kanzul Fikri, Pemimpin Redaksi (Pemred) harian "Radar Bogor" sekira pukul 10:45 WIB, Senin, meninggal dunia lantaran penyakit hepatitis B yang dideritanya, dan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Azra, Bogor, Jawa Barat. Setelah disemayamkan sejenak di kantor pusat harian "Radar Bogor" di Gedung Graha Pena, Jalan KH R. Abdullah bin Muhammad Nuh, Bogor, jenazah Kanzul Fikri diantar pemakaman di Serpong, Tangerang, Provinsi Banten. H. Ubay Subarna, redaktur senior yang juga Kepala Personalia "Radar Bogor", menjelaskan bahwa Kanzul dalam dua hari terakhir ini mengaku kurang sehat dan merasa sering lelah, sehingga sempat dirawat di RS Azra. "Namun, setelah dirawat, kemudian Pak Kanzul harus menghadap Al-Khalik," katanya. Sejumlah pejabat dari Kota dan Kabupaten Bogor, antara lain Walikota Bogor, Diani Budiarto, dan Wakil Bupati Bogor, Albert Pribadie, tampak melayat di Graha Pena bersama para wartawan yang bertugas di wilayah Bogor dan sekitarnya. Direktur "Radar Bogor", Hazairin Sitepu, saat memberikan sambutan di tempat persemayaman menyatakan bahwa pihaknya sangat kehilangan sosok yang selama ini menjadi guru bagi para wartawan di harian tersebut. "Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau, baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja," katanya. Almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang bersama Alfian Mujani, Direktur "Radar Bogor" sebelum Sitepu, ikut mendirikan harian yang berada di Jawa Pos Group itu. Di mata sejumlah wartawan di Bogor, Kanzul dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dalam kesehariannya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006