Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap satu keluarga di Kecamatan Haurwangi yang anggota keluarganya dilaporkan suspect atau diduga cacar monyet dan menjalani perawatan di RSUD Bandung Barat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Frida Laila Yahya di Cianjur, Selasa mengatakan, penelusuran dan pemeriksaan terhadap keluarga suspect itu, langsung dilakukan puskesmas setempat karena yang bersangkutan sempat pulang ke Cianjur.

"Untuk kasus cacar monyet belum ditemukan di Cianjur, namun kami menerima informasi dari Dinkes Kabupaten Bandung Barat sedang merawat seorang pria dengan KTP Cianjur diduga atau suspect cacar monyet, sehingga penelusuran dan pemeriksaan dilakukan," katanya.

Langkah antisipasi dilakukan guna memastikan tidak ada anggota keluarga lain yang terpapar karena yang bersangkutan setiap harinya pulang pergi dari Cianjur ke Bandung Barat, termasuk menghindari adanya penularan meski baru dugaan.

Berbagai upaya antisipasi merebaknya kasus cacar monyet termasuk di Cianjur, pihaknya menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan di puskesmas melakukan langkah pencegahan dan penanganan cepat ketika menemukan pasien dengan gejala penyakit tersebut.

"Kita tingkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran, termasuk ketika mendapati pasien yang terindikasi langsung dilakukan penanganan cepat agar tidak terjadi penyebaran," katanya.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan terkait merebaknya kasus cacar monyet di sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk di Cianjur, pihaknya sudah menyiapkan empat ruangan isolasi dan tenaga kesehatan guna memberikan penanganan cepat.

"Meski di Cianjur belum ditemukan kasusnya, kami sudah menyiapkan ruangan isolasi sebagai upaya penanganan cepat, termasuk tenaga kesehatan yang dapat langsung memberikan pelayanan," katanya.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik dan segera membawa anggota keluarga yang diduga terpapar ke rumah sakit ketika mengalami gejala gangguan pernafasan seperti batuk, pilek muncul bintik atau bercak merah atau muncul bercak bernanah pada permukaan kulit.

"Cacar monyet dapat menular melalui kontak erat, seperti cacar biasa atau melalui udara, jangan panik segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke rumah sakit. Bagi anggota keluarga dapat melakukan isolasi mandiri sesuai petunjuk tenaga kesehatan," katanya.

Baca juga: Dinkes Garut tangani pasien suspek cacar monyet

Baca juga: Kemenkes temukan 34 kasus positif cacar monyet sejak 13 Oktober 2023

Baca juga: IDI: Cacar monyet tak perlu terlalu ditakuti 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023