... Dodi sering mendapatkan teguran... "
Jambi (ANTARA News) - Sisi psikologis polisi penembak gas air mata kepada wartawan akan diperiksa. Bidang Propam Polda Jambi menegaskan, Brigadir Satu Polisi Dodi --polisi penembak itu-- akan diperiksakan aspek psikologisnya ke Bagian Psikologi SDM kepolisian daerah setempat.

Dodi status terperiksa terkait insiden tertembaknya wartawan Trans7, Nugroho Kusumawan, alias Anton, saat aksi demo di DPRD Provinsi Jambi Senin lalu (17/6). 

Kepala Bagian Profesi dan Pengamanan Polda Jambi, AKBP Nurcholis, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, menyatakan, pemeriksaan psikologi bertujuan untuk melengkapi berkas pemeriksaan.

Dari informasi yang ia dapatkan, Nurcholis mengatakan, Dodi sering mendapatkan teguran.

Eriyansyah, anggota Shabara Polresta Jambi yang diduga lalai dalam mengamankan sejata gas air mata yang dipegangnya sehingga meletus dan melukai wartawan Trans7, Anton Nugroho, saat aksi demo di Kantor DPRD Provinsi Jambi.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013