menampilkan keindahan dan keragaman budaya Aceh
Banda Aceh (ANTARA) - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh memamerkan sebanyak 100 karya foto pada pameran seni dan budaya dalam menyukseskan pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 yang berlangsung mulai 4 – 12 November 2023 di Banda Aceh.

“Ada seratus foto yang kita tampilkan pada pameran PKA ke 8 yang menginspirasi terhadap keunikan budaya dan adat istiadat masyarakat Aceh,” kata Ketua PFI Aceh Bedu Saini di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, medium visual yang tertuang dalam karya foto merupakan bahasa universal yang kuat dan menyuarakan banyak hal sebagai sarana promosi wisata budaya daerah Tanah Rencong itu.

"Foto-foto pada pameran foto di Taman Budaya itu, menampilkan keindahan dan keragaman budaya Aceh, imaji yang dihadirkan diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Aceh," katanya.

Lanjut Bedu, pameran budaya tersebut menyoroti keindahan dan keanekaragaman warisan budaya Aceh yang ditampilkan sehingga diharapkan dapat mengedukasi dan menginspirasi pengunjung pameran.

Baca juga: Sebanyak 180 IKM dan UMKM ramaikan pameran Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8
Baca juga: Aceh Besar pamerkan jalur rempah dari hulu ke hilir
​​​​​​

Saat pameran, para pengunjung juga diajak untuk menjelajahi setiap sudut Aceh melalui foto-foto yang penuh warna, menggambarkan tradisi adat, seni pertunjukan tradisional, kuliner dan kehidupan sosial masyarakat Aceh.

"Setiap foto memiliki makna dan cerita tersendiri, menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi masyarakat Aceh itu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran Foto M Anshar mengatakan pameran foto tersebut terwujud atas kerja sama semua pihak, khususnya para anggota PFI.

“Pameran foto budaya PKA 8 meliputi foto rempah, budaya, kuliner dan termasuk budaya yang nyaris terlupakan kita angkat kembali melalui pameran foto ini,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pewarta foto yang telah mengirimkan karyanya untuk dipamerkan dalam kegiatan PKA 8. Karena ini menjadi bentuk berkontribusi dalam melestarikan budaya dan adat istiadat Aceh melalui media visual karya foto.

"Pameran ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memamerkan kekayaan budaya Aceh kepada masyarakat, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun," katanya.

Baca juga: Disbudpar: Dua negara pastikan hadir di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8
Baca juga: Aceh lestarikan tradisi boh gaca pengantin lewat lomba antar daerah
Baca juga: Kadisbudpar: Kemendikbudristek siap dukung Pekan Kebudayaan Aceh 2023

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023