Surabaya (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan para pemainnya sudah sadar akan tanggung jawab atas kesempatan langka bisa berlaga di Piala Dunia U-17.

"Mereka akan selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik saat bertanding melawan Ekuador pada Jumat (10/11)," kata Bima di sela latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa.

Menghadapi Ekuador, pihaknya juga sudah mempersiapkan video potongan pertandingan dari timnas Ekuador U-17.

"Analisa kami juga sudah disiapkan dan rencananya malam ini akan kami bahas. Besok juga akan kami evaluasi lagi analisanya dengan dibantu oleh Coach Indra secara teknis dan Coach Frank," ujarnya.

Analisa tersebut, kata dia, untuk mencari tahu siapa saja pemain Ekuador yang harus diawasi karena merupakan salah satu tim kuat.

"Jadi kami akan berikan analisa siapa-siapa yang harus diawasi dan yang pasti mereka adalah tim bagus dan kami harus siap menghadapi mereka," tuturnya.

Namun, dirinya tidak menampik bahwa tim yang tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 yang berlaga di Surabaya merupakan tim yang kuat.

"Kalau di grup ini semuanya bagus, semuanya berat. Yang pasti kami akan fokus di setiap pertandingan," tuturnya.

Baca juga: Timnas Mali targetkan juara di Piala Dunia U-17

Sementara itu, Kapten Timnas Indonesia U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan dirinya beserta tim sudah siap 100 persen untuk menghadapi tim yang pernah menjadi runner up Copa Amerika U-17 2023 itu.

"Pasti kami sudah siap memberi 100 persen pada Jumat (10/11). Kami tahu kami berbeda, tapi semua pemain bekerja keras dan Insya Allah semoga saya bisa mengikuti," ujarnya.

"Saat ini kami fokus game by game, kami nanti fokus melawan Ekuador. Tapi saya bisa pastikan bahwa semua pemain siap 100 persen," tambahnya.

Baca juga: Pemain timnas Panama akui belum pernah berlaga di stadion besar
Baca juga: Pelatih Brazil fokus ciptakan suasana kondusif jelang Piala Dunia U-17

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023