Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) tertekan penguatan dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 15,1 dolar AS atau 0,76 persen menjadi 1.973,5 dolar AS per ounce.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada Selasa (7/11) Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa tidak ada diskusi di antara ia dan rekan-rekannya mengenai kapan bank sentral akan mulai bersiap untuk menurunkan suku bunga.

Sementara Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Selasa (7/11) mengatakan, perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja pada Oktober merupakan berita yang disambut baik karena membawa pasar tenaga kerja ke dalam pertumbuhan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

"Pasar kerja menjadi lebih seimbang,” ujar Goolsbee.

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 64,5 sen atau 2,78 persen ke 22,589 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 19,6 dolar AS atau 2,14 persen ke 898 dolar AS per ounce.

Baca juga: Wall St naik dipicu turunnya yield obligasi dan investor pantau Fed
Baca juga: Dolar AS menguat didorong sikap hawkish pejabat Fed
Baca juga: Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp15.625 per dolar AS

 

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023