Pelatih Persebaya Divisi Utama Tony Ho ketika dihubungi dari Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa seluruh pemainnya kini fokus mematangkan persiapan dengan menjalani pemusatan latihan di Kota Batu hingga akhir pekan ini.
"Babak 12 besar sudah pasti berbeda dengan penyisihan sebelumnya. Persaingannya lebih ketat karena semua tim sama-sama ngotot untuk lolos ke ISL musim depan," katanya usai laga uji coba timnya dengan PS Putra Jaya Kota Malang.
Menurut Tony, hasil bagus yang diraih anak-anak asuhnya selama babak penyisihan dengan tidak pernah kalah, tidak menjadi jaminan akan bisa terulang di babak 12 besar.
Dari 14 pertandingan selama putaran pertama dan kedua babak penyisihan, Persebaya meraih 10 kali kemenangan dan empat hasil imbang. Mereka menjadi satu-satunya tim dari seluruh kontestan Divisi Utama yang tidak pernah kalah.
"Selama pemusatan latihan sejak Selasa (18/6), saya fokus membenahi beberapa kelemahan di tim ini, seperti koordinasi lini pertahanan dan penyelesaian akhir. Saya juga berusaha mendongkrak mental bertanding anak-anak," ujar Tony.
Pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, tim berjuluk "Bajul Ijo" itu sukses melaju ke babak delapan besar, tetapi kemudian mereka gagal menembus empat besar sehingga ambisi promosi ke ISL ikut kandas.
Tony menambahkan seluruh pemainnya dalam kondisi bagus, termasuk penyerang Jean Paul Boumsong (Kamerun) yang telah bergabung dengan tim di Kota Batu setelah satu bulan menjalani pemulihan cedera lutut.
"Mudah-mudahan kondisi fisik Boumsong lebih fit saat babak 12 besar karena dia salah satu pemain penting buat kami. Selain itu, Thomas Ryan (penjaga gawang) juga siap diturunkan lagi setelah cedera punggung," tambahnya.
Pada babak 12 besar yang memainkan sistem kompetisi penuh (kandang dan tandang), Persebaya Surabaya berada di Grup B bersama PS Bangka, PSBS Biak, dan Persikabo Bogor.
Sesuai dengan jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia, Persebaya akan menjalani pertandingan pertama dengan menjamu PSBS Biak, Papua, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada tanggal 28 Juni 2013.
(D010/D007)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
