Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, telah menerima laporan terjadinya gempa bumi diikuti gelombang pasang air laut (tsunami) di Pantai Pangandaran, wilayah selatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang menewaskan lima orang. "Sekarang masih dilakukan pencarian terhadap mereka yang kemungkinan terbawa tsunami, jadi belum dipastikan berapa yang meninggal dan yang luka-luka," kata Presiden kepada pers di Jakarta, Senin. Tsunami tersebut menurut laporan sementara yang diterima Presiden dari Menteri Perhubungan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Bupati Ciamis, telah menewaskan lima orang yang jenazahnya pada Senin petang berada di rumah sakit kota setempat. Presiden sempat berbicara secara langsung dengan Bupati Ciamis melalui telpon genggamnya, dan pada kesempatan itu Kepala Negara menginstruksikan pemerintah setempat untuk memprioritaskan tindakan evakuasi dan perawatan bagi yang luka-luka, serta bagi mereka yang berada di tempat-tempat pengungsian. "Sistem sudah bekerja, dan pemerintah daerah telah mengosongkan daerah-daerah rawan," katanya. Menurut Presiden, apa yang dilakukan pemerintah daerah setempat sudah tepat, dan tinggal melakukan meningkatkan mobilisasi berbagai pihak, seperti SAR (Search and Rescue), TNI dan gubernur, serta pihak lainnya untuk memastikan tanggap darurat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006