Jakarta (ANTARA) - Musisi Inggris Paul McCartney mengakui bahwa dirinya menganggap John Lennon sebagai orang yang keren kala pertemuan perdana mereka beberapa tahun sebelum band rock The Beatles dibentuk.

Musisi berusia 81 tahun itu bulan lalu meluncurkan siniar "Paul McCartney: A Life in Lyrics" yang menjadi wahananya bercerita dan merefleksikan karirnya sebagai seorang musisi dan penulis lagu.

Dalam episode siniar terbarunya yang rilis Rabu, McCartney mendiskusikan lagu "Here Today" yang ceritanya adalah percakapan khayalan antara dirinya dan John Lennon. Lagu itu ada pada album solonya, "Tug of War", yang rilis pada 1982, dua tahun setelah wafatnya Lennon pada 1980.

McCartney mengaku saat pertama kali melihat John Lennon, ia tampak seperti orang yang lebih tua dengan rambut bergaya rocker – digaya dengan banyak gel – berjaket hitam, dan bercambang.

“Lantas saya ingat kala itu berpikir, ‘Dia ini keren juga, padahal tidak tahu siapa dia,” kata McCartney, dilansir dari Insider pada Rabu.

Baca juga: Surat kontrak pembubaran The Beatles akan dilelang

Baca juga: Paul McCartney ungkap rencana pensiun usai The Beatles bubar


Seperti diketahui, kedua musisi tersebut bertemu saat masih remaja pada 1957 di Gereja St. Peter’s, Liverpool, Inggris.

McCartney berkata, biasanya orang-orang yang bercakap dengannya akan sambil lalu saja menanggapi kegemaran menulis lagunya apabila mereka bertanya tentang hobi dan kesukaan.

“Namun, saat saya bertemu John, lalu kita bercakap biasa saja, saya berkata, ‘Saya sudah menulis beberapa lagu.’ Lantas dia berkata, ‘Wah, saya juga demikian.’ Ternyata hal itu seperti menjadi titik pada kalimat,” kata McCartney.

“Kemudian saya menyahut, ‘Coba saya dengar hasil karyamu, setelah itu saya tunjukkan hasil karyaku.’ Dari sinilah kami mulai sering bersama. Rasanya saya mungkin adalah orang pertama yang mengatakan hal itu padanya,” kata dia menambahkan.

Setelah percakapan itu, McCartney dan Lennon mulai sering bermain musik bersama hingga terbentuklah The Beatles pada 1960.

McCartney sebelumnya juga mendiskusikan hubungan yang amat produktif namun menantang itu dalam serial dokumenter Hulu McCartney 3, 2, 1 yang rilis pada 2021.

“Ketika diingat lagi, ternyata memang gila,” kata McCartney dalam episode pertama dari enam episode serial itu.

Salah satu hal yang ia ingat dari hubungan itu adalah ketika ia menjuluki Lennon sebagai “si empat mata” karena dirinya yang berkacamata, sementara Lennon menjuluki dirinya dengan sebutan “dada burung”.

“Begitulah yang kami semua lakukan. Namun, hal-hal itulah yang membuat kami terus bersama,” kata McCartney.

The Beatles, yang juga beranggotakan gitaris George Harrison dan drummer Ringo Starr, bubar pada 1970 setelah menjadi salah satu band paling populer sedunia dan mencatatkan keuntungan komersial besar.

Sampai saat ini pun The Beatles masih mencatatkan rekor sebagai band dengan lagu No. 1 terbanyak sepanjang sejarah Billboard Hot 100.

Pada 2 November kemarin, lagu "Now and Then" yang disebut menjadi “lagu terakhir” The Beatles dirilis. Lagu tersebut aslinya ditulis oleh Lennon dan digarap sebagai rekaman demo pada dasawarsa 1970-an, dan McCartney bersama Starr akhirnya merampungkan lagu itu tahun ini dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan.

Baca juga: Paul McCartney ungkap ketakutan aksi panggung "wafatkan" seorang nenek

Baca juga: Paul McCartney kembali mainkan lagu The Beatles setelah dua dekade

Baca juga: Paul McCartney umumkan konser tur di Australia


Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023