Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan bursa kerja (job fair) dengan menawarkan 2.100 lapangan pekerjaan.
 
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Rabu, menargetkan pengunjung dalam dua hari pelaksanaan bursa kerja pada 8-9 November 2023 bisa lebih besar dari sebelumnya, yakni 3.000 pencari kerja.
 
Menurut dia, berdasarkan hasil evaluasi di Agustus 2022 melalui survei BPS, Jakarta Pusat untuk angka pengangguran berada di angka 5,8 persen.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini yang sudah dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun dapat menekan angka pengangguran, khususnya di wilayah Jakarta Pusat," kata Dhany.
 
Bursa kerja ini dibuka pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan biaya masuk di pusat perbelanjaan Thamrin City, Kecamatan Tanah Abang, gratis. Dalam bursa kerja ini, pencari kerja dipertemukan oleh pengguna tenaga kerja secara langsung.
 
Dhany mengapresiasi langkah Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Pusat yang sudah menyediakan pelatihan-pelatihan untuk mendukung kemandirian dalam berwirausaha UMKM. Diharapkan ke depannya angka pengangguran di Jakarta Pusat dapat berkurang.
 
Kepala Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat, Sudrajat mengatakan, bursa kerja kali ini diikuti sebanyak 40 perusahaan. Jika dilihat dari pengalaman pelaksanaan bursa kerja sebelumnya, sekitar 90 persen pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai posisi yang dilamar.
 
"Saya berharap angka pengangguran akan semakin berkurang dan juga dari segi Jakpreneur yang menjadi binaan kita tentu dapat terus eksis dengan barang jualannya masing-masing," ujar Sudrajat.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023