Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan upaya monitoring dan evaluasi (monev) secara intensif setiap seminggu sekali agar target Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) pada 2023 dapat tercapai.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho dalam keterangannya, Rabu, mengatakan hingga hari ini Bulan Dana PMI terkumpul Rp4,6 miliar atau sekitar 52 persen dari target yang dicanangkan yakni sebesar Rp9 miliar.

Dengan demikian, perlu langkah-langkah konkret agar agar target dapat terpenuhi.

"Kami akan gelar monev selama seminggu sekali agar perkembangan pencapaian targetnya bisa terpantau dengan baik," ujar Ali Murthadho usai memimpin Rapat Evaluasi Bulan Dana PMI Jakarta Selatan Tahun 2023 di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu.

Ali Murthadho mengatakan Bulan Dana PMI ini adalah kegiatan kemanusiaan yang sifatnya donasi, dan akan kembali kepada masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan.

"Kita optimistis karena tahun lalu melewati angka 100 persen, dan ini masih berjalan tiga minggu ke depan, intinya pelan tapi pasti target bisa tercapai," ujar Ali menambahkan.

Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan akan terus berupaya agar target dana Bulan PMI tahun ini bisa terpenuhi. Dia akan memaksimalkan perolehan dana dari sektor pendidikan yang sejauh ini sudah menyumbang Rp2,6 miliar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Jaksel dan mitra lainnya atas sumbangan dananya untuk Bulan Dana PMI ini. Semoga nantinya akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Abdul Haris.

Baca juga: Kepala BP2MI berharap aturan relaksasi pajak barang PMI segera terbit

Baca juga: Jusuf Kalla tegaskan perempuan tidak boleh abaikan pendidikan

Baca juga: Jusuf Kalla minta PMI Ambon tetapkan biaya ambil darah Rp490.000

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023