Semua pihak baik operator, regulator di lapangan dan penumpang pelayaran rakyat untuk memperhatikan faktor paling penting yaitu keselamatan
Denpasar, Bali (ANTARA) - Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan menekankan pentingnya keselamatan pelayaran di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, karena tingginya lalu lintas penumpang di pelabuhan itu.

"Semua pihak baik operator, regulator di lapangan dan penumpang pelayaran rakyat untuk memperhatikan faktor paling penting yaitu keselamatan," kata Direktur KPLP Jon Kenedi di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis.

Sebagai salah satu regulator keselamatan dan keamanan, KPLP kemudian menyerahkan 100 unit jaket keselamatan kepada operator kapal cepat yang beroperasi di Pelabuhan Sanur.

Jaket keselamatan itu diterima oleh perwakilan operator kapal cepat di Pelabuhan Sanur, Denpasar, yang melayani penyeberangan ke pulau wisata favorit di Pulau Dewata yakni Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung.

Pemberian bantuan itu diharapkan sebagai antisipasi untuk penanganan kejadian darurat selama pelayaran.

Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa Denpasar, yang menaungi satuan kerja Pelabuhan Sanur, Sadeli, di pelabuhan yang diresmikan pada November 2022 itu terdapat 45 operator dengan 65 kapal cepat.

Sementara itu, pemberian jaket keselamatan itu diharapkan menambah fasilitas yang selama ini sudah dilengkapi di dalam kapal cepat.

"Kapal kami sudah dilengkapi peralatan keselamatan dan ini menambah keselamatan kepada penumpang," kata kapten kapal cepat El Rey Joe Mahendra.

KSOP Benoa mencatat rata-rata per hari aktivitas penumpang di pelabuhan itu mencapai sekitar 12 ribu orang baik datang dan berangkat, yang didominasi wisatawan mancanegara.

Sejak perdana mulai beroperasi pada November 2022 hingga September 2023 pergerakan penumpang di pelabuhan itu mencapai 2,75 juta orang.

Adapun pergerakan kapal baik berangkat dan datang selama periode itu masing-masing mencapai 31.786 dan 32.311 pelayaran.

KSOP Benoa mencatat pergerakan tertinggi terjadi pada Agustus 2023 mencapai sekitar 4.200 pelayaran untuk masing-masing kapal cepat yang berangkat dan datang.

Baca juga: Menhub minta KPLP terus tingkatkan kinerja jaga perairan Indonesia
Baca juga: BBMKG: Waspadai gelombang Selat Badung Bali capai 2,5 meter
Baca juga: Pelabuhan Sanur Bali setor PNBP Rp3,63 miliar 


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023