Lebak (ANTARA) -
Bendungan Waduk Karian yang akan diresmikan akhir tahun 2023 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai tergenang air dari Sungai Ciberang yang melanda bekas perkampungan di daerah itu.
 
"Kampung yang tergenang air sungai itu di antaranya Kampung Sinday, Desa Pajagan, dan Kampung Kadu Luhur serta Kampung Pasir Eurih Desa Tambak," kata Ahmad (50) warga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Kamis.
 
Pembangunan Bendungan Waduk Karian yang dilaksanakan tahun 2015 dan akan diresmikan akhir tahun 2023 menenggelamkan puluhan perkampungan di 11 desa di Kecamatan Sajira, Cimarga, Maja dan Rangkasbitung.
 
Saat ini, bekas perkampungan yang sudah tenggelam banyak dikunjungi warga dari luar daerah dengan naik perahu.

Baca juga: Bendungan Waduk Karian di Lebak tumbuhkan sektor pariwisata

Baca juga: Warga korban bencana di Lebak butuh jembatan gantung
 
Perkampungan di 11 desa itu belum seluruhnya tenggelam. "Kemungkinan besar semua bekas perkampungan itu tenggelam di Bendungan Waduk Karian pada tahun 2024," katanya menjelaskan.
 
Warga lainnya Opang (60) dari Desa Bungur Mekar Kabupaten Lebak mengatakan  perkampungan Bolang kini mulai tergenang air Waduk Karian.
 
Masyarakat sebelumnya tinggal di Perkampungan Bolang Kecamatan Sajira kini sudah pindah ke tempat lain yang lokasinya tidak jauh dengan Waduk Karian.
 
Mereka membangun perumahan hingga ratusan kepala keluarga usai menerima uang pembebasan lahan untuk pembangunan waduk tersebut.
 
"Kami sendiri bisa membangun rumah semi permanen di tempat baru dari hasil pembebasan lahan itu," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda-I) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Alkadri meyakini Bendungan Waduk Karian itu dipastikan berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan bisa menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
 
Pemerintah Kabupaten Lebak kini menata juga infrastruktur jalan dengan betonisasi untuk mempersiapkan kawasan Waduk Karian menjadi sektor pariwisata dan dapat menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
 
Waduk Karian adalah waduk yang terbesar di Pulau Jawa dan terdapat kawasan hutan yang masih alami dan asri.
 
"Kami menilai kehadiran Waduk Karian bisa menjadi basis kekuatan ekonomi masyarakat, " kata Alkadri.
 
Pembangunan Waduk Karian seluas 2.170 hektare dapat mengantisipasi bencana banjir di wilayah hilir Provinsi Banten, termasuk jalan tol Merak - Jakarta.
 
Waduk Karian menampung 209 juta meter kubik air dan menggenangi lahan seluas 1.740 hektar dengan luas keseluruhan 2.170 hektar.
 
Selain itu juga manfaat lain dari Bendungan Karian yaitu mengairi irigasi Ciujung seluas 22.000 hektare dan pengendalian banjir dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta meter kubik.
 
Bendungan Karian juga berpotensi menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 MW (megawatt).
 
"Kami optimistis Waduk Karian dapat mensejahterakan masyarakat setempat juga peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya menjelaskan.*

Baca juga: BPN Lebak minta warga dukung pembangunan Waduk Karian

Baca juga: Waduk Karian bisa hasilkan listrik 1,8 Mw

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023