"Galaxy AI adalah pengalaman AI seluler yang komprehensif, didukung oleh AI pada perangkat yang dikembangkan di Samsung dan AI berbasis cloud yang dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka kami dengan para pemimpin industri yang berpikiran sama," tulis Samsung dalam unggahan blognya, Kamis.
"Ini akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari dengan ketenangan pikiran yang diandalkan dari keamanan dan privasi Galaxy,” tambahnya.
Baca juga: Laba operasional Samsung Electronics merosot walau penjualan cip naik
Fitur terjemahan langsung itu, disebut Samsung sebagai "AI Live Translate Call", yang akan dibangun ke dalam aplikasi telepon.
Terjemahan audio dan teks akan muncul pada perangkat secara real-time saat pengguna berbicara selama panggilan berlangsung.
Samsung menyebut Galaxy AI akan hadir awal 2024, tahun yang sama pada rencana peluncuran smartphone Samsung Galaxy S24.
“AI Live Translate Call akan segera memberikan penerjemah pribadi kapan pun mereka membutuhkannya kepada pengguna ponsel Galaxy AI terbaru. Karena terintegrasi ke dalam fitur panggilan asli, kerumitan harus menggunakan aplikasi pihak ketiga menjadi hilang,” tulis Samsung.
Lebih lanjut, Samsung juga menjamin keamanan privasi dari penggunaan fitur tersebut. Di mana perusahaan mengklaim percakapan pribadi termasuk terjemahan yang dihasilkan tidak akan tersebar dan hanya akan tersimpan pada smartphone pengguna.
“Karena ini adalah Galaxy AI di perangkat, Anda dapat percaya bahwa apa pun skenarionya, percakapan pribadi tidak akan pernah meninggalkan ponsel Anda,” klaim Samsung.
Baca juga: Samsung Galaxy S20 Series dirilis, bawa 5G, AI dan IoT
Baca juga: Teknologi AI Samsung Gauss dikenalkan pada Samsung AI Forum 2023
Baca juga: Samsung perkenalkan Auto Blocker untuk keamanan ponsel
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023