"Kami yakin pada saatnya Mas Ganjar mendapatkan amanah, dapat menyelesaikan masalah pendidikan, termasuk di dalamnya kesejahteraan bagi guru pendidik hingga guru agama. Inilah yang ingin kami sampaikan untuk menjadi perhatian," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Dia juga meyakini Ganjar merupakan orang baik dan mampu mengajak pada kebaikan. Selain itu, Ganjar juga akan mampu memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan dan para guru-guru khususnya di daerah terpencil.
Masyhuril juga menyatakan siap menyusun konsep aktualisasi pendidikan yang mencakup pendidikan rohani, jasmani, dan intelektualitas. Kata dia, pembangunan rohani adalah hal yang krusial, terutama terkait isu moral dan etika, yang saat ini menjadi perhatian utama.
"Pendidikan itu meliputi tiga aspek ya, pendidikan rohani, jasmani dan pendidikan intelektualitas. Kita tidak boleh hanya berbicara soal intelektualitas saja, fisik saja, tapi jauh lebih penting menurut pandangan kami adalah pembangunan rohani," ungkapnya.
Dia menjelaskan Al Jam'iyatul Washliyah merupakan organisasi bergerak dalam keagamaan, pendidikan hingga sosial kemasyarakatan. Jamaahnya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk yang besar berada di Sumatera Utara. Para ulama mereka memiliki sasaran dakwah hingga ke pelosok-pelosok daerah seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga pulau Jawa.
Hal itu disampaikan Masyhuril saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo di kantor Al Jam'iyatul Washliyah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Sementara itu, Ganjar mengaku telah membahas tentang pentingnya pendidikan hingga kesejahteraan bagi guru, khususnya guru agama yang berada di daerah pedalaman maupun di daerah terpencil Indonesia.
"Ada banyak hal tadi soal pendidikan, perhatian sama guru, karena Al Jam'iyatul Washliyah bergerak di bidang pendidikan, dakwah, sosial dan punya banyak sekolah. Sehingga betapa pentingnya pendidikan, dan memperhatikan para guru," katanya.
Ganjar berkomitmen untuk memberikan perhatian pada dunia pendidikan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), termasuk berkomitmen untuk memperhatikan para guru pendidik dan agama. Dia juga akan mengantisipasi dan memperbaiki situasi pendidikan secara menyeluruh, agar pendidikan lebih mudah diakses dan meningkatkan SDM secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan mengoptimalkan bonus demografi Indonesia.
Ganjar juga sempat melihat foto tokoh pendiri Al Washliyah, Tuan Syech Arsjad Thalib Lubis yang berfoto bersama Soerkarno. Al Washliyah merupakan salah satu organisasi Islam di Indonesia, termasuk yang besar di Sumatera Utara.
Baca juga: Ganjar ingatkan kualitas pendidikan agar tak jadi malapetaka demografi
Baca juga: Rakernas Pertama Al Jam'iyatul Washliyah akan bahas peran ormas Islam
Baca juga: Ganjar-Mahfud usung program berbasis pembangunan SDM unggul
Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
