Surabaya (ANTARA) - Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dengan skor 1-1 kontra Ekuador dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.

Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sementara gol Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.

Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga.

Jalannya pertandingan, Ekuador langsung menyerang pertahanan Indonesia di menit awal, begitu juga Indonesia.

Timnas Ekuador mendapat peluang pertama melalui Michael Bermudez pada menit ke-3 namun tendangannya dari di luar kotak penalti itu, masih melambung tinggi di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Ikram Al Giffari.

Berstatus tuan rumah, Indonesia juga tak tinggal diam, beberapa kali menebar ancaman ke gawang Ekuador yang dijaga Cristhian Loor.

Indonesia berhasil unggul satu angka pada menit ke-22 melalui kaki kanan Arkhan Kaka, hasil assist dari Riski Afrisal.

Baca juga: Arkhan Kaka: Semua tim grup A Piala Dunia U-17 sama kuat

Skor sementara berubah menjadi 1-0, kemenangan untuk tuan rumah Indonesia.

Setelah mencetak gol, intensitas serangan yang dibangun Garuda Muda semakin meningkat.

Terlalu nyaman menyerang, selang enam menit, Ekuador akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Allen Obando.

Skor sementara berubah menjadi 1-1.

Timnas Ekuador akhirnya bisa bermain lepas dengan menyerang Indonesia pada menit ke-33.

Ekuador sempat unggul dari Indonesia, namun wasit Espen Eskas asal Norwegia setelah memeriksa melalui VAR, menganulir gol yang dilesakkan oleh Jair Collahuazo.

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia U-17 beri pesan anak asuhnya terkait VAR

Kedua tim saling menyerang untuk menambah defisit gol. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor masih 1-1.

Pada babak kedua, runner up Copa America U-17 2023 itu selalu menyerang pertahanan Indonesia.

Namun beberapa kali juga para Garida Muda dapat menghalau gempuran serangan Ekuador.

Indonesia mendapatkan peluang melalui kaki Hanif Ramadhan, namun tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti itu melebar tipis di sebelah kiri penjaga gawang Ekuador Cristhian Loor.

Kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi, namun belum ada yang bisa berhasil mengkonversikannya menjadi gol.

Hingga wasit Espen Eskas asal Norwegia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-1.

Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Timnas Panama U-17 pada 13 November 2023 di Stadion GBT Surabaya, pukul 16.00 WIB.

Sementara, Timnas Maroko U-17 akan bertemu Timnas Ekuador U-17 di hari dan tempat yang sama, pada pukul 19.00 WIB.

Susunan pemain:

Timnas Indonesia U-17:
Ikram Al Giffari (PG), Andre Pangestu, Sulthan Zaky, Iqbal gwijangge, Welber Jardim, Ji Da bin, Figo Dennis, Kaflatur Rizky, RiskI Afrisal, Arkhan Kaka Purwanto, Jehan Pahlevi.
Pelatih: Bima Sakti

Timnas Ekuador: Cristhian Loor (PG), Elkin Ruiz, Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesús Polo, Keny Arroyo, Jairo Reyes, Santiago Sanchez, Juan rodriguez, Michael Bermudez, Allen Obando
Pelatih: Diego Martinez

Baca juga: Radja Nainggolan mungkin bela Indonesia jika didekati sejak masih muda
Baca juga: Daftar nomor punggung resmi timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023