Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11) telah memukau asosiasi sepak bola dunia FIFA.

Amali saat memberikan keterangan di Pusat Informasi Piala Dunia U-17, di salah satu hotel di Kota Surabaya, Minggu sore, mengatakan Presiden FIFA Gianni Infantino terpukau dengan konsep pertunjukan yang ditampilkan di Surabaya. Apalagi, seremonial pada Piala Dunia kategori usia juga baru kali pertama dilaksanakan secara meriah.

"Pembukaan kemarin itu setahu saya pertama di kategori U-17, bahkan di U-20 itu tidak ada opening. Jadi opening itu hanya untuk senior, kemudian yang di kelompok usia itu pertandingan pertama itulah opening," ucapnya.

Meski berjalan selama delapan menit, namun seluruh aspek upacara pembukaan mampu menghadirkan nuansa tersendiri di mata FIFA.

"Mereka puas kelihatan di Instagramnya Gianni, komentarnya juga sangat bagus," ucap dia.

Baca juga: Erick: Pembukaan Piala Dunia U-17 bakal spesial dan membanggakan
Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya berlangsung meriah

FIFA, lanjut dia, juga menaruh respons positif selama dua hari pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang digelar di empat daerah, yakni Jakarta, Bandung, Surakarta, dan Surabaya.

"Sejauh ini FIFA menyampaikan bahwa pelaksanaan masih seperti yang mereka harapkan dan rencanakan," katanya.

Amali menyampaikan dia sudah sepekan di Surabaya dan kerap kali berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk meminimalisasi gangguan jalannya agenda tersebut.

"Beliau langsung tanggap, bahkan untuk transportasi ditambah dengan bus-bus kecil itu supaya pergerakannya lebih cepat. Sejauh ini khususnya untuk pertandingan berjalan normal dan tidak ada gangguan apapun," ujar Amali.

Baca juga: Arya Sinulingga: Penyelenggaraan PD U-17 "on the track"

Di sisi lain, dia juga rutin berkoordinasi dengan pihak PSSI yang berada di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Hasilnya sama, yakni tidak ada kendala krusial pada gelaran Piala Dunia U-17.

"Jakarta, Surakarta, Bandung itu berjalan dengan baik, tidak ada hal yang membuat pertandingan itu terganggu," tuturnya.

Menurut dia kepuasan FIFA tak bisa dilepaskan dari persiapan matang yang dilakukan oleh seluruh pihak, baik dari unsur pemerintah, kepolisian, TNI, hingga masyarakat umum.

Seluruh warga Indonesia disebutnya saling gotong royong menyukseskan gelaran itu, lantaran ingin mencetak citra positif di mata dunia.

"Belum ada hal yang berarti dan mengganggu," kata dia.

Baca juga: Amali: Tak ada komplain dari peserta Piala Dunia U-17 soal rumput JIS
Baca juga: FIFA: Indonesia berpotensi jadi negara terkemuka untuk sepak bola

Pewarta: Willi Irawan/ Ananto Pradana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023