Jerusalem (ANTARA News) - Militer Israel, Rabu, membuka kembali dua tempat penyeberangan ke Jalur Gaza yang ditutup sebagai hukuman setelah para pejuang Palestina menembakkan lima roket melintasi perbatasan itu.

"Tempat pelintasan Shalom dan Erez dibuka kembali pagi ini dan akan beroperasi secara normal," kata pihak militer dalam satu penyataan.

Dua pelintasan itu ditutup pada Senin, seperti yang dilaporkan AFP.

Kerem Shalom, yang terletak di ujung selatan perbatasan Israel-Gaza, adalah tempat penyeberangan bagi seluruh barang komersial, sementara Erez yang terletak di ujung paling utara Gaza, adalah terminal bagi para pelancong.

Pada Minggu malam, para pejuang Palestina menembakkan lima roket ke Israel selatan, dua dari roket itu dicegat oleh sistem antirudal Iron Dome.

Tiga roket lainnya tidak menimbulkan kerusakan properti atau korban cedera tetapi memicu serangan-serangan balasan angkatan udara Israel, yang juga tidak menimbulkan korban cedera.

Para perwira militer Israel mengatakan mereka yakin roket-roket itu ditembakkan oleh kelompok pejuang Jihad Islam akibat percecokkan internal dengan gerakan Hamas yang bertanggung jawab untuk memelihara ketenangan di sepanjang perbatasan itu.


Penerjemah: Rafaat Nurdin

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013