Pesepak bola Timnas Maroko Naoufel El Hannach (tengah) menendang bola dengan dikawal pemain Ekuador Jairo Reyes (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

Pada babak kedua, kedua tim langsung memperlihatkan permainan saling menyerang.

Maroko yang mendapat kesempatan tendangan bebas pada menit ke-47, membuat peluang melalui kaki Zakaria Ouazane, namun masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Ekuador Cristhian Loor.

Namun, Ekuador U-17 yang pada babak pertama menang dalam possession control sebesar 49 persen, juga tidak henti menyerang pertahanan tim nasional yang berada di Afrika bagian utara itu.

Maroko kembali membuat peluang melalui Mohamed Hamony pada menit ke-53, pesepak bola asal akademi bola Prancis Le Havre Ac itu terlepas dari jebakan offside, namun tendangannya masih belum terarah.

Pada menit ke-60 wasit Keylor Herrera asal Kroasia menunjuk titik putih, berawal dari Naoufel El Hannach yang dianggap menjatuhkan Elkin Ruiz, dan hal itu sudah dilakukan cek VAR.

Michael Bermudez yang menjadi algojo, tidak menyia-nyiakan. Tendangan kaki kanan dari pemain bernomor punggung 10 tersebut berhasil mengoyak gawang Maroko yang dijaga oleh Taha Benrhozil pada menit ke-62.

Skor sementara berubah menjadi 0-1, kemenangan untuk tim asuhan Diego Martinez.

Baca juga: Pelatih: Timnas Maroko kerja keras kalahkan Panama

Maroko yang tertinggal satu angka masih terus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.

Sementara Ekuador juga terus melakukan serangan, baik dari bawah maupun serangan balik.

Menjelang menit akhir babak kedua dalam waktu normal, Ekuador terus membombardir pertahanan Maroko. Serangan anak asuh Diego Martinez itu selalu beragam dari arah kanan maupun kiri.

Gol kedua Ekuador tercipta di menit ke-90+3 setelah Michael Bermudez berhasil mengecoh penjaga gawang Maroko Taha Benrhozil dan dengan bebas menyontek ke arah gawang.

Skor sementara berubah menjadi 0-2, kemenangan untuk Ekuador.

Pemain Maroko Abdelhamid Maali yang ingin mengejar ketertinggalan timnya, melalui tendangan bebas membuat peluang pada menit ke-90+8, namun masih belum bisa mencatatkan namanya di papan skor.

Hingga wasit Keylor Herrera asal Kroasia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor masih 0-2, kemenangan untuk Timnas Ekuador U-17.

Susunan pemain:

Timnas Maroko U-17
: Taha Benrhozil (PG), Fouad zahouani, Ayoub Chaikhoun, Abdelhamid Ait Boudlal (C), Mehdi Akoumi, Zakaria Ouazane, Naoufel El Hannach, Ayman Ennair, Mohamed Hamony, Small Bakhty, Mohamed Amine Katiba.
Pelatih: Said Chiba

Timnas Ekuador U-17: Cristhian LOOR (PG), Jair COLLAHUAZO, Ivis DAVIS, Jesus POLO, Jairo REYES, Elkin RUIZ, Michael BERMUDEZ (C), Allen OBANDO, Juan RODRIGUEZ, Yandri VASQUEZ, Santiago SANCHEZ.
Pelatih: Diego Martinez

Baca juga: Seri 1-1, Indonesia berbagi poin dengan Ekuador
Baca juga: Pelatih Brazil dan Ekuador puji stadion Piala Dunia U-17 di Indonesia

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023